Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR sayangkan adanya silang pendapat antara Mendag dan Bulog

DPR sayangkan adanya silang pendapat antara Mendag dan Bulog Bambang Soesatyo. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyayangkan adanya silang pendapat antara Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) terkait penyimpanan beras impor. Dia mengungkapkan, tidak seharusnya pemerintah berseteru seperti itu.

"Nah kita menyayangkan kalau di internal pemerintah sendiri terjadi beda pendapat yang terbuka. Lebih arif kalau diselesaikan di dalam kamar tertutup buka-bukan data kemudian keluar bersikap satu suara. Itu harapan kami," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9).

Menurutnya, pemerintah harusnya bisa memberikan ketenangan pada masyarakat. Mengingat saat ini sudah masuk tahun politik.

Orang lain juga bertanya?

"Seharusnya para pimpinan lembaga itu memberikan ketenangan pada masyarakat di tengah berbagai isu dan panasnya suhu politik yang ada," ungkapnya.

"Kami saja di DPR sedang berusaha supaya tidak ada gejolak-gejolak yang berarti, yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan maupun persiapan jalannya pesta demokrasi yang akan kita lakukan tahun depan," tambah Bamsoet.

Dia juga menyarankan pada Komisi IV dan VI DPR untuk memanggil kedua belah pihak. Tentunya untuk menyelesaikan perseteruan itu.

"Jadi saya hanya bisa mengimbau dan saya minta komisi terkait komisi IV dan komisi VI untuk mengundang kedua pimpinan lembaga itu," ucapnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya memang berencana memanggil Mendag dan Dirut Bulog dalam bentuk rapat koordinasi. Dalam rapat itu komisi IV juga akan mengevaluasi kinerja mereka.

"Tujuan Rapat Komisi gabungan, pertama, mengundang menteri perdagangan, menteri pertanian, dan dirut BULOG untuk menjelaskan pencapaian kinerjanya atas tugas pokoknya. Kementan menjelaskan tentang data produksi pangan (beras), Kemendag melaporkan tentang kebutuhan konsumsi pangan, dan BULOG menjelaskan jumlah penyerapan gabah dan beras petani lokal," kata Viva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/9).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka bicara keras saat rapat dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Bulog.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!"

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR soal Dorongan Pansus Skandal Impor Beras Bulog: Bisa Perbaiki Tata Kelola Pangan
Anggota Komisi IV DPR soal Dorongan Pansus Skandal Impor Beras Bulog: Bisa Perbaiki Tata Kelola Pangan

Komisi IV DPR menilai, pembentukan Pansus di DPR diperlukan untuk mengungkap segala kebenaran terkait skandal impor beras.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras

Dugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Menkum HAM Langsung Rapat Bareng Baleg DPR Bahas RUU Pilkada Tancap Gas Bentuk Panja
Usai Dilantik, Menkum HAM Langsung Rapat Bareng Baleg DPR Bahas RUU Pilkada Tancap Gas Bentuk Panja

Setelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Kesal, Sulit Hubungi Bulog: Saya Tidak Minta Proyek!
VIDEO: Anggota DPR Kesal, Sulit Hubungi Bulog: Saya Tidak Minta Proyek!

I Nyoman Parta menegaskan tidak ingin proyek dari Bulog, namun hanya ingin kebutuhan pangan masyarakat Bali terpenuhi

Baca Selengkapnya
Bulog Bakal Jadi Lembaga Negara Langsung di Bawah Komando Presiden Prabowo
Bulog Bakal Jadi Lembaga Negara Langsung di Bawah Komando Presiden Prabowo

Keputusan untuk menjadikan Perum Bulog di bawah langsung komando Prabowo untuk mewujudkan target Program Swasembada Pangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!

Trimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras

Mark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Komisi X Panas! Anggota DPR Sampai Melotot Minta Nadiem Cs 'Bertaubat', Uang Negara Hilang
VIDEO: Rapat Komisi X Panas! Anggota DPR Sampai Melotot Minta Nadiem Cs 'Bertaubat', Uang Negara Hilang

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5).

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Luapkan Kekesalan di Rapat dengan Mentan Tata Kelola Beras Kita Amburadul!
VIDEO: DPR Luapkan Kekesalan di Rapat dengan Mentan Tata Kelola Beras Kita Amburadul!

Johan keras menyinggung tata kelola beras yang amburadul

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Rapat Komisi VI Bahas Beras Mahal: Gila, Bapak Bohong, RNI Bubarkan Saja!
VIDEO: Panas Rapat Komisi VI Bahas Beras Mahal: Gila, Bapak Bohong, RNI Bubarkan Saja!

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka

Baca Selengkapnya