dr Reisa Broto Minta Masyarakat Waspada Bersama dan Pertahankan Status PPKM Level 2
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Tanah Air mulai mereda. Tetapi Masyarakat di sejumlah daerah terpantau semakin meningkatkan kedisiplinan mereka dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari euforia dan mempertahankan kewaspadaan.
"Langkah yang terbaik memang mempertahankan apa yang sudah dicapai, bukan menurunkan kewaspadaan," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro, dalam rilis diterima merdeka.com, Sabtu (18/9)
Dia menyebut Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi wilayah yang mampu menjalankan pembukaan aktivitas masyarakat dengan baik, tanpa menimbulkan lonjakan kerumunan dan mobilitas. Berdasarkan data Sigap Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mobilitas masyarakat Jawa Tengah, khususnya Semarang di area pusat perbelanjaan, restoran, kafe atau pusat jajanan, mengalami peningkatan tetapi tidak drastis.
-
Apa alasan pembukaan bioskop di masa pandemi? Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Fakta ini, katanya, menunjukkan bahwa fungsi satgas dan konsistensi pemerintah daerah sangat penting untuk mengawasi potensi kerumunan di ruang publik. Peran serta para pemimpin daerah yang tetap menjaga disiplin protokol kesehatan warga secara intens di tengah penurunan level PPKM sangat layak mendapatkan apresiasi.
Oleh karena itu, dr Reisa mengajak masyarakat tetap menaati protokol kesehatan guna menyempurnakan ikhtiar pemerintah pusat dan daerah, serta aparat terkait seperti TNI, Polri, juga Satpol PP dalam mengendalikan situasi. Masyarakat juga diminta untuk tetap berikhtiar dengan memakai masker secara benar hingga menutupi bagian hidung dan mulut mulai dari batang hidung sampai ke ujung dagu sesuai anjuran Satgas COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku.
dr Reisa menambahkan wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, serta Gerbang Kertasusila di Jawa Timur tidak dapat sendirian bekerja mempertahankan status level 2 mereka. Sebab cara paling utama adalah menghindari sikap egois dalam melakukan mobilitas. Apalagi berdasarkan Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 memperlihatkan adanya penurunan kedisiplinan memakai masker di masyarakat.
"Kita sudah lihat pengalaman di banyak negara, jadi kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan berbagai negara. Caranya, waspada bersama-sama dan pertahankan status level 2, bahkan perbaiki," tutur dr Reisa.
Sebab kelengahan melonggarkan disiplin akan mengarah ke naiknya level PPKM, yang berujung penutupan ruang publik, seperti mal dan bioskop yang minggu ini baru dibuka kembali di wilayah level 2. Selain itu juga ditundanya Pembelajaran Tatap Muka yang sudah diujicobakan sejak 30 Agustus 2021.
"Jangan sampai noda setitik, rusak susu sebelanga. Karena lalai satu, dua orang, seluruh warga sampai anak kita yang sedang gembira sekolah lagi, jadi sengsara karena kita. Yuk bisa, untuk Indonesia," tutup dr Reisa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSelama ini rokok menjadi komoditas penyumbang omzet terbesar bagi pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaDia menilai aturan tersebut sebagai masalah besar karena menitikberatkan pelarangan hanya kepada pelaku usaha perseorangan.
Baca Selengkapnya