Dua Harimau Lepas dari Kebun Binatang di Singkawang Gara-Gara Kandang Longsor
Merdeka.com - Dua harimau di Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, lepas dari kandang dan menewaskan satu orang penjaga kandang pada Jumat (5/2). Pengurus Sinka Zoo Singkawang, Elka Surya menjelaskan, kejadian itu bermula saat terjadi longsor di kandang harimau pada Jumat sore (5/2).
Longsor itu mengakibatkan kandang rusak dan lepasnya dua harimau. "Ya memang kronologinya itu (awalnya) ada longsor yang menyebabkan robohnya dinding kandang itu," kata Elka Surya kepada Liputan6.com, Sabtu (6/2).
Dua harimau itu lepas dari bagian tembok yang roboh. Pawang diminta untuk menghalau dua hewan buas itu. Tak disangka kedua harimau itu menyerang pawang dan langsung menewaskannya.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
-
Dimana singa menyerang pekerja kebun binatang? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
"Karena dia (pawang) berada di dekat dengan lokasi kandang tersebut. Mereka ditugasin buat menghalau (harimau) juga. Ya sendirian," katanya.
Elka mengatakan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Polri dan TNI serta pihak kebun binatang masih memburu dua harimau tersebut.
"Masih di dalam area Sinka Zoo, kita ada dari BKSDA Kalimantan Barat, ada juga dari pihak TNI dan ada juga dari pihak Polres Kota Singkawang. Iya masih dilakukan operasi bang," katanya.
Elka enggan untuk menjelaskan jalannya operasi penangkapan dua hewan itu secara terperinci. "Cuma kalau operasinya kaya gimana saya belum berani ungkap," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca SelengkapnyaBeruntung, keluarga mereka selamat usai mendapatkan pertolongan dari petugas Taman Safari yang akhirnya menderek mobil keluar dari kawasan tersebut.
Baca Selengkapnya