Dua jambret di Padang nyaris dibakar massa
Merdeka.com - Nyawa Desi Eka Putri (38) nyaris melayang usai dijambret dua pemuda di jalan Pattimura, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/5) sore.
Perempuan yang bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut dijambret oleh Hendriko (38) dan Febi Perdana (28), warga Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Saat itu Desi mengendarai sepeda motor.
"Tas saya ditarik oleh kedua pemuda tersebut saat saya mengendarai sepeda motor, saya sempat hilang kendali dan menabrak mobil yang berada di depan," ungkap perempuan.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
Dia berteriak meminta pertolongan. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung membantu dan menangkap pelaku.
"Massa nyaris membakar kedua pelaku sebelum petugas kepolisian datang mengamankan mereka," papar Desi.
Kapolsek Padang Barat AKP Armijon menuturkan, kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Padang Barat.
"Kondisinya saat kami amankan sudah penuh dengan luka di sekujur tubuh hingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan pengobatan," ujar Armijon kepada merdeka.com.
Dari kedua pelaku, polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) BA 3901 OL warna hitam.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya