Dua kelompok nelayan Kabupaten Pesisir Selatan bentrok gara-gara alat tangkap ikan
Merdeka.com - Antarkelompok nelayan di Nagari Punggasan Muaro Kandis, Kecamatan Linggosari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan kembali terlibat bentrok. Sebab awalnya karena pengoperasian alat tangkap hamparan dasar di laut.
Informasi yang didapat, bentrok terjadi sekitar pukul 08.00 WIB yang melibatkan beberapa orang nelayan. Ketua Pokmaswas Ombak Biru setempat, Jamirus, menyebut kelompok yang terlibat bentrok yakni Airhaji dengan nelayan Punggasan Muaro Kandis.
"Kejadiannya akibat pengoperasian alat tangkap lamparan dasar. Jadi bentrok kembali karena nelayan Muaro Kandis Punggasan tidak membolehkan lamparan dasar digunakan di sana," jelas Jamirus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/1).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Menurutnya, akibat bentrokan itu, nelayan dari salah satu kelompok mengalami luka-luka. Namun, kondisi tidak ada terlalu parah karena bentrokan lebih dulu dicegah.
"Yang nelayan pengguna lamparan dasar infonya luka. Pukat ditahan nelayan Punggasan," sebutnya.
Saat ini, kedua belah pihak yang terlibat bentrok sedang dimediasi. "Bupati sudah turun ke lokasi, mungkin melihat kondisi yang terjadi. Mudah-mudahan secepatnya mendapatkan jalan keluarnya," jelas Jamirus.
Hingga berita ini, suasana di sekitar lokasi bentrok sudah aman.
Sebelumnya, bentrokan serupa juga pernah terjadi pada 1 Januari 2018 lalu, sebanyak dua unit kapal yang beroperasi menggunakan jenis pukat harimau dibakar warga. Hal tersebut diduga, akibat warga geram melihat operasi kapal-kapal tersebut tidak tersentuh hukum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaVideo viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca SelengkapnyaSekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca Selengkapnya