Dua Mobil Berisi Petasan Meledak di Sukabumi, Suara Ledakan Seperti Bom
Merdeka.com - Dua unit mobil jenis minibus bernomor polisi F 8255 SL dan F 8936 TB yang bermuatan penuh petasan meledak di Jalan Stasion Timur, Kota Sukabumi, Jawa Barat sekitar pada Senin, (13/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian ini, lima warga terluka.
"Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba terjadi ledakan seperti bom dan saya pun tidak berani mendekat ke kedua mobil itu karena takut ada ledakan susulan. Tidak lama terlihat ada empat korban terluka cukup parah di bagian wajah dan anggota tubuh lainnya," kata saksi mata yang merupakan sopir angkutan kota Ujang Supriadi di Sukabumi, Senin seperti dikutip Antara.
Informasi yang dihimpun, ledakan dahsyat tersebut terdengar hingga radius lima kilometer. Menurut warga yang berada di lokasi, ledakan itu terjadi saat bongkar muat ratusan ribu butir petasan dari berbagai jenis dari dalam mobil.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Kenapa serangan panik terjadi tiba-tiba? Kecemasan biasanya terjadi sebelum panik dan kadang-kadang dapat menyebabkan panik, terutama ketika menjadi sangat mengganggu dan berlanjut terus-menerus.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana proses terjadinya ledakan? Ledakan pada bangkai paus terjadi ketika gas metana yang dihasilkan oleh bakteri mulai terakumulasi di dalam perut paus. Setelah kematian, tubuh paus mengalami proses pembusukan yang sama seperti organisme lain. Di dalam tubuh paus, bakteri anaerob mulai mengurai jaringan tubuh, terutama di organ-organ besar seperti lambung dan usus, menghasilkan gas-gas seperti metana (CH4), hidrogen sulfida (H2S), dan karbon dioksida (CO2).
Belum diketahui penyebab petasan-petasan itu meledak. Dugaan sementara akibat akibat adanya gesekan dan menimbulkan percikan api petasan berukuran besar. Lima warga yang jadi korban diantaranya satu orang pemilik petasan, tiga pegawai dan satu lainnya pengendara sepeda motor.
Kelima korban tersebut diketahui bernama Sultan (40), Herman (48), M Yudi (18), Hamdan (23) dan Zakiyah (Engka) berusia 56 tahun. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Tiga korban mengalami luka cukup serius di bagian wajah, dada, tangan dan kaki yakni Herman, Hamdan dan Sultan yang saat ini masih menjalani pengobatan dan perawatan terhadap lukanya itu.
Sementara, salah seorang korban Zakiyah mengatakan saat kejadian dirinya sedang melintas menggunakan sepeda motor, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang berasal dari dalam mobil. Dirinya yang panik langsung menjatuhkan motornya dan langsung menepi ke pinggir jalan.
"Saat terdengar ledakan sempat tidak sadar bahkan luka di tangan dan kaki saya pun belum terasa. Setelah di bawah ke rumah sakit baru terlihat darah dari luka yang disebabkan akibat percikan petasan itu," katanya.
Hingga saat ini, kasus ledakan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikole masih ditangani petugas Polres Sukabumi Kota. Untuk barang bukti petasan sudah dievakuasi dan disiram terlebih dahulu agar tidak aktif kembali, serta lokasi kejadian masih dipasang garis polisi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKesimpulan awalnya adalah bahan dari flash powder atau bahan yang biasa dipakai untuk mercon, bondet dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan dugaan penyebab ledakan berujung kebakaran amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) Kodam Jaya
Baca Selengkapnya