Dua Pekan PPKM Level 4 di Kaltim, Pasien Covid-19 Sembuh Mencapai 10.259 Orang
Merdeka.com - Dua pekan perpanjangan PPKM level 4 di 5 daerah di Kalimantan Timur berakhir hari ini. Secara kumulatif, tercatat 10.259 orang sembuh dari Covid-19. Pun demikian kasus positif baru dan angka kematian turun signifikan.
Data dihimpun merdeka.com, dua pekan PPKM Level 4 sebelumnya 10-23 Agustus 2021, Kaltim mencatat penambahan 12.912 kasus positif Covid-19 baru dan 20.990 orang sembuh. Sedangkan angka kematian bertambah 730 kasus, sehingga kasus aktif turun 9.348 kasus.
Perpanjangan PPKM Level 4 berikutnya 24 Agustus-6 September 2021, Kaltim melaporkan penambahan 5.921 kasus positif baru, 10.259 kasus sembuh dan penambahan 298 kematian. Kasus positif aktif turun 4.970 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Bagaimana IPM di Kaltim meningkat pada tahun 2023? Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
Dengan begitu, per hari ini total kasus Covid-19 di Kalimantan Timur menjadi 152.910 kasus, 142.922 kasus sembuh, serta 5.191 kasus meninggal. Sehingga kasus aktif atau pasien berstatus perawatan menjadi 4.797 kasus.
"Ada 3.835 orang sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Senin (6/9).
Sementara di ibu kota provinsi Kaltim di Samarinda, memastikan kesiapan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dimulai selambatnya 9 September 2021, setelah keluar Instruksi Wali Kota.
"Kalau kita turun ke level 3, tentu akan keluar instruksi Wali Kota. Kita menunggu instruksi itu. Kalau instruksi keluar tanggal 7 September besok, mungkin mulai PTM terbatas pada 8 atau 9 September," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, dikonfirmasi merdeka.com
Asli menerangkan, ada 85 sekolah dari total 320 TK negeri, hingga SD/SMP swasta dan negeri yang akan menggelar PTM terbatas. Ditambah ada 10 sekolah baru yang juga mengajukan menggelar PTM yang sama.
"Apakah nanti dari instruksi Wali Kota PTM sekaligus atau bertahap dari 85 sekolah dan 10 sekolah yang mengajukan tambahan itu, pada prinsipnya kami sudah ready (siap) dengan PTM terbatas ini," pungkas Asli.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca Selengkapnya