Dua pemuda rampas ponsel muda-mudi di lapangan bola
Merdeka.com - Dua pemuda pengangguran, Az (18) dan Yu (19), merampas ponsel pengunjung di lapangan bola. Kedua warga itu merupakan warga Parit 5 Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang dan Kelurahan Kotabaru, Kabupaten Indragiri Hilir. Mereka bahkan sampai menodongkan senjata tajam ke korbannya.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah dilaporkan korbannya Sarwan (19), warga Parit Alai Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang. "Sarwan merupakan korban kejahatan kedua pelaku, yang terjadi di Lapangan Bola Pasar Kembang Kecamatan Keritang," ujar Dolifar kepada merdeka.com, Senin (30/1).
Kejadian tersebut bermula saat Sarwan dan teman wanitanya Rima sedang duduk santai di lapangan bola Desa Pasar Kembang. Kemudian datang dua orang pelaku dan langsung duduk tak jauh dari tempat mereka. Sesaat kemudian, kedua pelaku mendekati korban dan pura-pura menanyakan alamat mereka.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
"Tiba - tiba, pelaku mengeluarkan sajam jenis badik dan menodongkannya kepada Rima, sambil meminta handphone. Namun Rima menolak untuk memberikan handphonenya," ucap Dolifar.
Tak menyerah, pelaku lalu mengarahkan badiknya pada Sarwan, sambil memaksa meminta uang, dan Sarwan menyerahkan uang sebesar Rp. 20.000,. Setelah uang tersebut diambil, pelaku kembali menodongkan badiknya kepada Rima dan tetap memaksa meminta handphone.
"Sarwan lalu memohon kepada mereka, supaya jangan mengambil handphone Rima dan menyerahkan handphonenya sendiri kepada pelaku," kata Dolifar.
Setelah itu, kedua korban mencoba untuk melarikan diri, namun kedua pelaku langsung mengejarnya. Karena Rima tidak sanggup lagi berlari, akhirnya mereka menyerah dan kemudian menyerahkan HP milik Rima, kepada pelaku.
"Setelah menyerahkan HP, korban kembali lagi berlari kearah jalan dan meminta pertolongan kepada salah seorang masyarakat, yang kebetulan lewat di tempat itu," imbuh Dolifar.
Melihat adanya orang lain yang datangnya, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Revo. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Keritang.
Mendapat laporan dari korban, Kapolsek Keritang AKP Sutono, memerintahkan Unit Opsnal Polsek Keritang, untuk melakukan penyelidikan. Dari keterangan korban dan saksi, didapat petunjuk siapa pelaku dari perampasan itu.
"Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat duduk di jembatan penyeberangan, Kelurahan Kotabaru Reteh tanpa perlawanan. Saat ini kedua pelaku dan barang bukti, sudah diamankan di Polsek Keritang, untuk penyidikan lebih lanjut," pungkas Dolifar. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca Selengkapnya