Dua pria ini sengaja rental mobil buat curi motor

Merdeka.com - Aksi pencurian yang dilakukan Asraf (28) dan Heryadi (48), cukup lihai. Keduanya sengaja mengeluarkan sedikit modal awal dengan cara menyewa mobil rental setiap mencuri sepeda motor.

Akan tetapi, aksinya terekam CCTV sehingga mereka diciduk polisi. Kepada petugas, kedua pelaku yang tinggal bertetangga di Jalan Swadaya, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, itu mengaku sudah lebih dari dua kali melakukan aksi dengan modus tersebut. Mereka pun berhasil membawa kabur barang curian dan menikmati duit dari motor yang dijual.

Mobil tersebut sengaja dirental dari uang patungan keduanya. Perhari mobil yang disewa bertarif Rp 250 ribu. Agar tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya, mereka cukup menyewa mobil sehari saja. Sebelumnya, mereka sudah mengetahui kondisi calon sasaran dan siap beraksi.

"Pura-pura nongkrong depan rumah orang atau toko, lebih enak bawa mobil, tidak dicurigai. Begitu sasaran sudah terlihat langsung dicuri, dirusak pakai kunci T. Saya yang bawa motor itu," ungkap tersangka Heryadi di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Kamis (20/8).

Kejahatan mereka terungkap ketika beraksi di sebuah toko Jalan Macan Kumbang, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Selasa (18/8). Keduanya terekam CCTV di depan toko.

Rekaman inilah menjadi bukti polisi mencari keberadaan pelaku. Begitu hendak merental mobil lagi dengan tujuan yang sama, keduanya pun akhirnya diringkus polisi tanpa memberikan perlawanan.

"Kami ditangkap waktu merental mobil lagi buat curi motor. Kami tidak tahu kalau aksi yang terakhir ada CCTV-nya," kata dia.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang AKP God Paraslo Sinaga mengungkapkan, kedua tersangka berhasil ditangkap setelah mendapat laporan dari korban. Dari rekaman CCTV, terlacak mobil yang mereka gunakan.

"Nampaknya, kedua tersangka memang spesialis pencuri motor pakai mobil rental. Karena, dari keterangan pemilik rental, mereka sudah lebih dari dua kali menyewa," ujarnya.

Dari pengakuan kedua tersangka, sudah mendapatkan sepeda motor jenis Yamaha Vixion yang dijual seharga Rp 2 juta dan aksi kedua dengan motor jenis yang sama dijual Rp 2,5 juta di Banyuasin.

"Sementara motor curian ketiga belum sempat terjual dan dijadikan barang bukti," pungkasnya.