Dua Residivis Mengaku Satpol PP di Tapanuli Utara Perkosa Remaja
Merdeka.com - Jubel Friden Sihite (32), satu dari dua pelaku pemerkosaan terhadap remaja di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ditangkap polisi. Sedangkan satu pelaku lainnya yakni Bepin Lumbantobing masih buron.
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan pemerkosaan itu dilakukan kedua pelaku terhadap korban yang masih di bawah umur berinisial R (17).
"Peristiwa (pemerkosaan) tersebut terjadi Jumat (15/4) sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah gubuk di Desa Aek Siansimun, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara," kata Walpon, Senin (18/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Walpon menjelaskan, pemerkosaan berawal saat korban bersama pacarnya yakni H (17) sedang duduk di tanggul Sungai Aek Sigeaon, Kecamatan Tarutung. Kemudian kedua pelaku mendatangi korban dan mengaku sebagai petugas Satpol PP. Saat itu para pelaku juga bertanya kepada korban mengapa berada di tanggul sungai pada malam hari, serta mengancam akan membawa R dan H ke kantor Satpol PP.
"Karena ketakutan korban menuruti perkataan pelaku untuk dibawa. Awalnya, pelaku Jubel membawa H ke depan kantor Satpol PP. Sedangkan, pelaku Bepin tetap di tanggul sungai bersama R," jelasnya.
Usai Jubel meninggalkan H di depan kantor Satpol PP, dia kembali menjemput Bepin dan R di tanggul sungai. Lalu kedua pelaku membawa R ke sebuah gubuk di Desa Aek Siansimun.
"Di situ para pelaku melakukan aksi bejatnya dan mengancam korban agar tidak berteriak," ungkap Walpon.
Setelah memerkosa korban, kedua pelaku mengantar R ke tanggul sungai dan meninggalkannya sendirian. Esoknya korban lantas menceritakan perbuatan yang dilakukan kedua pelaku terhadap keluarganya.
"Sehingga orang tua korban melapor ke Polres Tapanuli Utara," ucap Walpon.
Berdasarkan keterangan polisi, dua pelaku merupakan residivis atas kasus pembunuhan. Saat ini pelaku Jubil telah ditahan, sedangkan Bepin masih dalam pengejaran polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, polisi menangkap salah seorang pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaDia memanfaatkan kondisi rumah korban di kala sepi untuk melancarkan aksi cabulnya.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya