Dubes Arab untuk RI Harap Situasi Membaik, Umat Islam Bisa Kembali Umrah dan Haji
Merdeka.com - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi memastikan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi perhatian utama dari Kerajaan Arab Saudi. Penutupan izin umrah dan haji untuk jemaah Indonesia hanya bersifat sementara waktu karena adanya pandemi covid-19.
"Saya sudah melihat jumlah pasien covid-19 sudah mulai berkurang di Indonesia. Semoga situasi akan terus membaik dan izin masuk ke Arab Saudi bisa segera dibuka sehingga umat muslim bisa segera umrah atau haji," katanya saat bertemu Komjen Pol Purn. Syafruddin di Kedutaan Arab Saudi, Rabu (28/7).
Sementara itu dalam pertemuan tersebut juga Syafruddin menyampaikan saat ini, umat Islam di Indonesia selalu mengikuti perkembangan dari kebijakan umrah dan haji dari Kerajaan Arab Saudi. Walaupun dia menjelaskan umat Islam memahami adanya alasan pandemi covid-19 yang menyebabkan penutupan pintu umrah dan haji.
-
Kenapa Arab Saudi perketat visa haji tahun ini? 'Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,' kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
-
Kenapa pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi penting? Pertandingan ini bukan hanya sekadar ajang bagi anak asuh Shin Tae-yong, melainkan melawan tim yang sudah sering berpartisipasi di Piala Dunia.
-
Bagaimana Arab Saudi cek visa jemaah haji? Petugas akan mengecek identitas jemaah haji padahal lokasi ini masih di kawasan Madinah.'Mereka akan mengecek paspor dan visa setiap jemaah,' kata Ali.
-
Siapa yang menegaskan tentang penggunaan visa haji? Staf Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Ishfah Abidal Aziz menegaskan hanya mereka pemegang visa haji yang bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci.
-
Kenapa Timnas Indonesia punya kesempatan di Arab Saudi? Ronny Pangemanan, seorang pengamat sepak bola, berpendapat bahwa Timnas Indonesia memiliki kesempatan yang cukup baik untuk meraih poin di markas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Kenapa Timnas Indonesia main di Arab Saudi? Pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi dua laga penting pada bulan September 2024, dimulai dengan pertemuan melawan tuan rumah Arab Saudi, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
"Umat Islam di Indonesia sudah sangat merindukan kunjungan ke Baitullah, mereka sudah tidak sabar lagi. Mereka semua berharap pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera membuka pintu masuk untuk jemaah umrah atau haji untuk umat Islam di Indonesia," ujar Syafruddin.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Syafruddin meminta bantuan Dubes Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk menyampaikan harapan umat Islam Indonesia yang sudah ingin segera berumrah dan berhaji. Jika pintu terbuka, umat Islam akan mengikuti aturan yang akan ditetapkan kerajaan Arab Saudi.
Sementara itu sebagai pengurus Yayasan Rabithah Al-Alam Al-Islami dan Yayasan Wakaf Assalam, Syafruddin mengucapkan terima kasih atas dukungan Dubes Arab Saudi. Berkat dukungannya, segala urusan administrasi tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut juga mereka saling bertukar informasi mengenai situasi pandemi covid-19. Menurut Syafruddin bahwa Kerajaan Arab Saudi sangat memberikan perhatian dan ingin membantu Indonesia.
"Salah satunya, Kerajaan Indonesia memulangkan warganya yang sakit agar beban di dalam negeri dapat dikurangi," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca SelengkapnyaAkibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi meminta jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca Selengkapnya