Dugaan Pencabulan Siswi TK, Hasil Visum dan Kesaksian Orang Tua Korban Beda
Merdeka.com - Satreskrim Polres Mojokerto Kota masih mendalami laporan dugaan kasus pencabulan guru pendamping TK terhadap siswinya yang masih berumur sekitar 4 tahun. Sejumlah saksi dari keluarga korban dan guru sekolah sudah dimintai keterangan, termasuk mengecek hasil visum dan meminta keterangan dokter.
Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Ade Warokah mengatakan, sekarang ini terus menyelidiki kasus ini dan mengecek hasil visum. Sebab ada perbedaan kondisi bagian vital korban antara keterangan orang tua dengan kesimpulan sementara dokter yang menangani.
"Sejauh ini sudah ada dua guru sebagai saksi. Kemudian dari pihak dokter sudah kami dapatkan hasil visum. Sementara dari dokter yang pertama kali menangani, dokter tidak berani menyimpulkan ada peristiwa ini," kata Ade usai menjenguk korban di rumahnya, Jumat (6/9) siang.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Menurutnya, untuk memperdalam penyelidikan, polisi juga akan menggandeng psikolog dan meminta keterangan tetangga korban. Sebab dari keterangan sejumlah saksi dari sekolah, mereka merasa ragu dengan pernyataan orang tua korban.
"Kami sudah berupaya melakukan interogasi terhadap terlapor, berikut dokter yang menangani awal peristiwa ini," jelasnya.
Masih kata Ade, setelah semua bukti dan keterangan saksi lengkap, baru bisa menyimpulkan dan memastikan kasus ini untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita kumpulkan bukti dan keterangan para saksi dulu, baru nanti kita simpulkan untuk proses hukumnya lebih lanjut," ucap AKP Ade Warokah.
Sebelumnya seorang guru pendamping TK inisial T dilaporkan ke Polres Mojokerto Kota karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya, NN (4). Ibu korban, AP (39) mengambil langkah hukum karena yakin anaknya memang menjadi korban asusila oleh guru tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya, korban ribut dalam majelis lalu diberitahu terduga pelaku. Tetapi tak juga didengar hingga terjadilah peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKasus siswi SD di Gresik yang mengaku menjadi korban colok mata menggunakan tusuk bakso, menyedot perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSiswa SD yang menjadi korban perundungan ini berinsial NCS (10).
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaWendi, enggan membeberkan materi pemeriksaan penyidik terhadap pihak sekolah.
Baca Selengkapnya