Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung KAA, geng motor XTC nyapu jalan sekitar Gedung Merdeka

Dukung KAA, geng motor XTC nyapu jalan sekitar Gedung Merdeka Geng motor XTC bersih-bersih jalan. ©2015 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Jemari Esa Ibrahim (14) dengan ulet memungut sampah. Ia yang menelusuri mulai dari Jalan Cikapundung Barat dan berakhir di Gedung Merdeka, Bandung. Sampah yang berserakan di jalan diambil dan di masukan ke dalam kantong kresek besar. Jika sampah berupa tanah dan debu yang bertebaran dia keluarkan sapu lidi untuk dibersihkan.

Ya, itu sedikit gambaran tentang aksi 'bebersih' yang dilakukan kelompok kepemudaan XTC. Mereka bebersih dengan baju kebesaran. Kelompok itu berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer dengan rute Jalan Cikapundung Barat - Jalan Naripan- Jalan Tamblong dan berakhir di Gedung Merdeka (Jalan Asia Afrika).

Esa merupakan anggota XTC dari Cikaso. XTC dulunya merupakan geng motor yang menjadi momok masyarakat lantaran rangkaian aksi kejahatan jalanan mewarnai pemberitaan.

Namun jelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang bakal dilangsungkan Jumat 24 April 2015, semangat gotong royong digelontorkan XTC yang memiliki kebesaran bendera biru putih tersebut.

"Bandung ini sedang menatap konferensi internasional yang bakal dilakukan. Kurang dari dua pekan lagi. Kami sebagai warga yang peduli dengan Bandung ingin menunjukannya dengan cara melakukan bersih-bersih di sekitar Gedung Merdeka," kata Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia usai kegiatan, Sabtu (11/4).

Menurut dia, ada 150 anggota yang bersal dari kabupaten/kota Bandung dan Subang terjun langsung ke jalan. Cara ini kata dia untuk menunjukan bahwa stigma buruk masyarakat terhadap XTC harus dihapuskan.

"Kini kami bukan lagi berandalan bermotor yang bikin onar. Tapi keberadaan kami sudah diakui, bahwa kami merupakan kelompok kepemudaan," ungkapnya.

XTC Bandung yang memiliki anggota mencapai 38 ribu lanjut dia, ingin menjamin bahwa Bandung aman jelang penyelenggaraan KAA ke-60 tahun. Pihaknya mengaku akan tetap menjaga kondusifitas kota Bandung membantu menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Internasional.

"Kami ingin jaga Bandung, dan menjaga kota ini dengan baik. KAA nanti, tamu undangan ini berasal dari orang istimewa di mana kita harus memberlakukan dengan nyaman," terangnya.

KAA merupakan konferensi internasional yang biasa diselenggarakan 10 tahun sekali. KAA ini akan dihadiri ratusan kepala negara di Asia dan Afrika. Pusat pertemuan akan dilakukan di Gedung Merdeka dan sekitarnya. Para delegasi negara juga rencananya akan melakukan Bandung Walk menelusuri Jalan Asia Afrika mulai dari Hotel Savoy Homan hingga Masjid Raya Bandung.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya

Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI
Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI

Saat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan

Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.

Baca Selengkapnya
12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba
12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba

12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Marak Geng Motor di Depan Anak Buah: Ini PR Kita!
Kapolri Singgung Marak Geng Motor di Depan Anak Buah: Ini PR Kita!

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sahroni: Geng Motor ‘Sekolah Dasar’ Bagi Para Kriminal
Anggota DPR Sahroni: Geng Motor ‘Sekolah Dasar’ Bagi Para Kriminal

Polisi larang geng motor mendapatkan SKCK agar beri efek jera.

Baca Selengkapnya
Jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, Kendaraan Melintas di Trans Papua Disweeping
Jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, Kendaraan Melintas di Trans Papua Disweeping

Warga harap kegiatan itu terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi menyambut bulan Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Basmi Begal di Medan, Intel TNI Turun Tangan Siap Ambil Aksi Tegas
VIDEO: Basmi Begal di Medan, Intel TNI Turun Tangan Siap Ambil Aksi Tegas

Kepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kawal Pilkada Damai, Tim Gabungan Gelar Razia Kendaraan di Bangkinang
Kawal Pilkada Damai, Tim Gabungan Gelar Razia Kendaraan di Bangkinang

Satuan Lalu Lintas Polres Kampar bersama instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja, melaksanakan razia gabungan.

Baca Selengkapnya
42 Motor Disita Saat Polisi Razia Balap Liar dan Geng Motor di Pekanbaru
42 Motor Disita Saat Polisi Razia Balap Liar dan Geng Motor di Pekanbaru

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.

Baca Selengkapnya
Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras
Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras

Gang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.

Baca Selengkapnya