Dukung KAA, geng motor XTC nyapu jalan sekitar Gedung Merdeka
Merdeka.com - Jemari Esa Ibrahim (14) dengan ulet memungut sampah. Ia yang menelusuri mulai dari Jalan Cikapundung Barat dan berakhir di Gedung Merdeka, Bandung. Sampah yang berserakan di jalan diambil dan di masukan ke dalam kantong kresek besar. Jika sampah berupa tanah dan debu yang bertebaran dia keluarkan sapu lidi untuk dibersihkan.
Ya, itu sedikit gambaran tentang aksi 'bebersih' yang dilakukan kelompok kepemudaan XTC. Mereka bebersih dengan baju kebesaran. Kelompok itu berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer dengan rute Jalan Cikapundung Barat - Jalan Naripan- Jalan Tamblong dan berakhir di Gedung Merdeka (Jalan Asia Afrika).
Esa merupakan anggota XTC dari Cikaso. XTC dulunya merupakan geng motor yang menjadi momok masyarakat lantaran rangkaian aksi kejahatan jalanan mewarnai pemberitaan.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana kondisi gang bersih di Bandung? Di sini tidak terlihat adanya sampah, kotoran dan lumpur yang menggenangi irigasi sampai tumpukan sisa residu plastik.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Di mana gang bersih di Bandung yang mirip Jepang? Berada di sekitar Jalan Siliwangi Mengutip Instagram @jawabarat.banget, Jumat (6/10), lokasi tersebut berada di sekitar Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
Namun jelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang bakal dilangsungkan Jumat 24 April 2015, semangat gotong royong digelontorkan XTC yang memiliki kebesaran bendera biru putih tersebut.
"Bandung ini sedang menatap konferensi internasional yang bakal dilakukan. Kurang dari dua pekan lagi. Kami sebagai warga yang peduli dengan Bandung ingin menunjukannya dengan cara melakukan bersih-bersih di sekitar Gedung Merdeka," kata Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia usai kegiatan, Sabtu (11/4).
Menurut dia, ada 150 anggota yang bersal dari kabupaten/kota Bandung dan Subang terjun langsung ke jalan. Cara ini kata dia untuk menunjukan bahwa stigma buruk masyarakat terhadap XTC harus dihapuskan.
"Kini kami bukan lagi berandalan bermotor yang bikin onar. Tapi keberadaan kami sudah diakui, bahwa kami merupakan kelompok kepemudaan," ungkapnya.
XTC Bandung yang memiliki anggota mencapai 38 ribu lanjut dia, ingin menjamin bahwa Bandung aman jelang penyelenggaraan KAA ke-60 tahun. Pihaknya mengaku akan tetap menjaga kondusifitas kota Bandung membantu menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Internasional.
"Kami ingin jaga Bandung, dan menjaga kota ini dengan baik. KAA nanti, tamu undangan ini berasal dari orang istimewa di mana kita harus memberlakukan dengan nyaman," terangnya.
KAA merupakan konferensi internasional yang biasa diselenggarakan 10 tahun sekali. KAA ini akan dihadiri ratusan kepala negara di Asia dan Afrika. Pusat pertemuan akan dilakukan di Gedung Merdeka dan sekitarnya. Para delegasi negara juga rencananya akan melakukan Bandung Walk menelusuri Jalan Asia Afrika mulai dari Hotel Savoy Homan hingga Masjid Raya Bandung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi larang geng motor mendapatkan SKCK agar beri efek jera.
Baca SelengkapnyaWarga harap kegiatan itu terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi menyambut bulan Kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSatuan Lalu Lintas Polres Kampar bersama instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja, melaksanakan razia gabungan.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaGang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca Selengkapnya