Edy Rahmayadi Mengaku Belum Tahu Uang Miliaran Rupiah Pemprov Sumut Hilang
Merdeka.com - Gubernur Edy Rahmayadi belum mau berkomentar banyak mengenai hilangnya miliaran rupiah uang Pemprov Sumut, Senin (9/9) petang. Dia mengaku belum mengetahui kejadian itu.
"Saya belum tahu itu," kata Edy Rahmayadi, Selasa (10/9).
Meski belum mengetahui kejadian itu, Edy menegaskan uang Pemprov Sumut tidak boleh hilang. "Enggak boleh kehilangan. Uang rakyat itu," sebutnya.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Uang apa yang hilang di Lamongan? Korban uang hilang di Lamongan ini tak cuma satu orang saja.
-
Apa kasus korupsi Eddy Rumpoko? Eddy Rumpoko merupakan terpidana kasus dugaan korupsi dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
-
Siapa yang menyelamatkan uang gaji prajurit Siliwangi? Kepala Staf Keuangan Siliwangi Bertindak Cepat Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Apa yang dikorupsi Reyna Usman? Reyna Usman diduga telah melakukan tindak pidana korupsi untuk pengadaan proteksi TKI dengan pagu anggaran Rp20 miliar.
-
Bagaimana Epy Kusnandar mendapatkan uang untuk membayar utang? Epy menyatakan bahwa Karina Ranau juga ikut membantu dalam membiayai pengobatan ketika dirinya mengidap penyakit kanker otak. 'Untuk melunasi hutang, saya membayarnya kepada istri saya. Saat saya sakit, banyak biaya yang dikeluarkan. Sekarang, saya sedang mengumpulkan dana lagi untuk mengembalikan kebun yang telah hilang,' ujar Epy Kusnandar.
Edy pun menyatakan dia belum bisa berkomentar banyak mengenai kejadian itu karena belum mengetahui detilnya. "Tetapi saya belum tahu, saya belum bisa komentar mengenai kehilangan itu," ucapnya.
Seperti diberitakan, Pemprov Sumut kehilangan uang yang baru diambil dari Bank Sumut. Beredar informasi, jumlahnya mencapai Rp1,7 miliar, namun ada pula yang menyebut Rp1,8 miliar.
Berdasarkan informasi dihimpun, sebelum hilang, uang itu dibawa seorang PNS dan tenaga honorer dari Bank Sumut. Mereka akan membawanya menuju Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Uang itu diduga ditinggalkan dalam mobil saat kendaraan itu diparkir. Saat kedua pegawai itu kembali, uang sudah raib. Kabag Humas Pemprov Sumut M Ikhsan membenarkan soal hilangnya uang itu. "Iya, ini masih akan saya konfirmasi ke orang (bagian) keuangan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy Rahmayadi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.
Baca SelengkapnyaSYL mengaku, uang yang dia kumpulkan selama menjabat diserahkan ke istrinya.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaPelesiran SYL ke eropa itu diungkapkan salah satu saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana diperkirakan bakal diusung oleh PDIP dan PKS untuk bersaing dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya