Eks anggota Gafatar di Samboja Kaltim akan dipulangkan ke Makassar
Merdeka.com - Ratusan orang eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang bermukim di desa Karya Jaya, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan dipulangkan Selasa (26/1) mendatang, menggunakan kapal laut dari pelabuhan Semayang di Balikpapan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Rencana pemulangan mulai Selasa (26/1) sore, karena kapal laut dari Balikpapan berangkatnya malam hari ke Makassar," kata Kapolsek Samboja AKP Dika Yosep Anggara kepada merdeka.com, Minggu (24/1).
Diterangkan Dika, dari inventarisir ulang data penghuni permukiman eks Gafatar, kini menyisakan 222 orang, setelah 8 orang sebelumnya dipulangkan ke Maros, Sulawesi Selatan, bersama dengan keluarga masing-masing. Sebelumnya juga, kepolisian di Kutai Kartanegara, telah mencocokkan data dan ciri orang hilang yang dilaporkan ke Kepolisian di Sulawesi Selatan.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Kapan Satgas RAFI Pertamina 2024 dimulai? Satgas RAFI Pertamina 2024 resmi ditutup hari ini, 22 April 2024, setelah bekerja sejak 25 Maret 2024.
-
Apa yang ditemukan di galangan kapal? Arkeolog Turki, Hakan Öniz, mengumumkan penemuan artefak baru di galangan kapal kuno terbesar dan tertua di dunia.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
"Jadi data orang hilang itu sesuai dengan yang tinggal di permukiman eks Gafatar di desa Karya Jaya, maka dibawa pulang oleh masing-masing anggota keluarganya. Sampai Sabtu (23/1) kemarin, 7 orang yang terdiri 4 dewasa dan 3 anak-anak, dipulangkan" ujar Dika.
"Setelah bertemu, keluarganya tidak mau dipulangkan menggunakan kapal laut. Masing-masing keluarga membawa pulang menggunakan pesawat dari bandara (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan) ke Makassar, untuk kemudian ke Maros," tambahnya.
Masih dijelaskan Dika, di areal permukiman eks Gafatar di desa Karya Jaya, kepolisian juga mendirikan tenda, sebagai upaya antisipasi adanya aksi warga yang kembali mendatangi permukiman.
"Kita antisipasi, berjaga-jaga. Kepolisian terlebih dahulu ada di dalam (areal permukiman). Pengamanan selain dari Polsek, dari Dalmas Polres Kutai Kartanegara, juga ada dari satuan Brimob Polda Kalimantan Timur," tutup Dika.
Diketahui, massa di Samboja pada Rabu (20/1) lalu, menggeruduk permukiman warga eks Gafatar di desa Karya Jaya, Samboja. Kepada unsur pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten, didampingi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samboja, massa meminta agar warga eks Gafatar, dipulangkan dalam 7 hari ke depan.
Meski emosi massa mereda, setelah menyaksikan warga eks Gafatar mengucapkan dua kalimat syahadat dan salat zuhur berjemaah, namun mereka tetap meminta pemerintah memulangkan tidak kurang dari 200 orang yang bermukim di permukiman, yang juga memiliki areal pertanian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaJamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaOperasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca Selengkapnya