Eks pejabat Abdya diduga bawa lari mobil dinas
Merdeka.com - Seorang mantan pejabat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh diduga telah membawa kabur mobil dinas jenis Toyota Hilux Single Cabin. Pihak sekretariat Pemerintah Abdya sudah berusaha meminta untuk dikembalikan, bahkan Bupati sudah menyurati agar mobil itu segera dikembalikan.
Pejabat itu sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distannak), Abdya atas nama Maswadi. Kemudian Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin akhir tahun 2016 lalu mencopotnya dari jabatan Kadistannak Abdya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Abdya, Thamrin membenarkan mobil dinas tersebut belum dikembalikan kepada dinas terkait. Mobil dinas itu merupakan bantuan dari dana Otsus tahun lalu.
-
Siapa yang menangkap mantan Wali Kota Bamban? Lantaran, Mantan Wali Kota Bamban lebih dahulu ditangkap oleh Polri atas permintaan dari pemerintah Filipina melalui kerjasama police to police di Tangerang, Selasa (2/9).
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Apa yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
"Kita sudah menyurati beliau (Maswadi) pada minggu kemarin sebelum bapak bupati berangkat ke Jakarta, langsung bupati yang menanda tangani, tapi sampai hari ini belum juga dikembalikan," kata Thamrin, Selasa (10/1).
Sebelumnya, Sekda mengaku paska diberhentikan dari Kadis sudah pernah diminta mobil dinas segera dikembalikan. Akan tetapi, Thamrin mengaku mantan Kadis itu menolak, karena bukan Bupati yang memintanya.
Lalu, kata Sekda, pada minggu lalu, Bupati Jufri Hasanuddin langsung yang minta melalui surat yang ditandatangani olehnya. "Namun juga tidak dikembalikan," tukasnya.
Sementara itu, Mantan Kadistannak Abdya Maswadi yang dihubungi mengaku tidak ada lagi mobil tersebut pada dirinya. "Nggak ada urusan lagi sama saya mobil itu, sudah saya serahkan sama Kabid," jawabnya melalui sambungan telepon singkat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasiran mengadukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang memberhentikan dirinya dari Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemda Sultra
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki dugaan korupsi di Kementerian Pertanian saat Syahrul Yasin Limpo menjabat.
Baca SelengkapnyaBupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Baca SelengkapnyaKelakuan buruk Aipda Ari Wahyudi, mantan Kanit PPA Polres Tebo, terbongkar setelah dia dicopot dari jabatannya karena meminta uang pada ayah korban perkosaan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta menerima surat pemberitahuan dari Kejati Jakarta soal adanya dugaan penyimpangan aktivitas anggaran di Dinas Kebudayaan.
Baca Selengkapnya