Elite disebut terima duit e-KTP, Golkar klaim berantas korupsi
Merdeka.com - Partai Golkar menyatakan tidak akan mengintervensi penegak hukum dalam mengusut kadernya yang diduga terseret kasus korupsi e-KTP. Ketua koordinator bidang politik, hukum dan keamanan Yorrys Raweyai menyadari permasalahan di Pilkada Serentak 15 Februari lalu berkaitan dengan korupsi e-KTP.
Salah satunya, masih banyaknya warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena tidak memiliki e-KTP. "Tidak boleh. Kita pasti secara kelembagaan tidak boleh mendukung ini. Karena Anda bisa lihat dalam proses Pilkada ini masih ada masalah tentang e-KTP ini," kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (10/3).
Apalagi, kata dia, sejak reformasi Partai Golkar telah berkomitmen membantu pemerintah untuk memberantas korupsi. Termasuk tidak menyediakan tempat bagi para kader yang terseret kasus korupsi.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
"Saya pikir Golkar punya komitmen pasca reformasi musuh utama bangsa korupsi. Dulu zaman orba ideologi tetapi reformasi itu dari pertama Golkar jadi parpol dari ketum ke ketum komitmen pertama dalam sambutan kita haus berdiri terdepan bersama-sama dengan Pemerintah untuk pemberantasan korupsi," klaim Yorrys.
Yorrys mengakui proyek e-KTP menjadi bahan bancakan dari oknum politisi dan pejabat publik untuk memperkaya diri dan kelompoknya. Akibatnya, masyarakat yang dirugikan.
"Ini kan implikasi dari masalah perencanaan, pembuatan. Tujuan membuat e-KTP itu bagus tetapi karena ada ya istilah bancaan yang menggelembungkan konspirasi kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok sehingga masyarakat yang rugi," tegasnya.
Nama-nama kader yang diduga menerima dana e-KTP diwajibkan untuk hadir memberikan keterangan kepada KPK. Partai Golkar akan mengawal dan mendorong pengusutan kasus dengan kerugian negara Rp 2,3 triliun ini agar lebih terbuka dan transparan.
"Itu wajib kalau enggak ada aturan hukum jemput paksa katanya. Kalau saya objektif saja mudah-mudahan itu tidak terjadi tapi kami mendorong proses transparansi terbuka dan siapapun yang bersalah karena ini menyangkut harkat dan martabat negara," pungkasnya.
Mereka yang disebut dalam dakwaan kasus e-KTP menerima uang adalah Ketua Komisi XI Melcias Marchus Mekeng, Anggota Dewan Kehormatan Agun Gunandjar, Wakil Ketua Dewan Pembina Ade Komarudin hingga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbandingan orang jujur dan koruptor yang sama-sama ingin bahagia namun memiliki perbedaan pada cara meraih kebahagiaan itu.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca Selengkapnya“Sehingga kita kembali ke Undang- undang 2002. Dengan konsekuensinya KPK kembali ke lembaga independen," kata Tom Lembong
Baca SelengkapnyaPasangan Anies Baswedan dan Cak Imin bakan menaikkan anggaran dana parpol untuk cegah korupsi
Baca SelengkapnyaKemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaGanjar menerangkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan dalam bentuk e-budgeting dan e-planning.
Baca SelengkapnyaRUU Perampasan Aset sempat jalan di tempat pada Komisi III DPR periode 2019-2024.
Baca Selengkapnya