Empat bulan dikejar, Harimau Bonita berhasil ditangkap
Merdeka.com - Harimau Sumatera bernama Bonita yang telah menerkam dua warga berhasil ditangkap sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (20/4). Penangkapan dilakukan dengan membius hewan bertaring tersebut, di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
Kapolres Indragiri HIlir AKBP Christian Rony membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebutkan saat ini tim sedang menjaga ketat harimau berjenis kelamin betina itu.
"Iya benar. Setelah ditembak bius, tim gabungan langsung menangkap harimau Bonita dan memasukkan ke dalam sebuah kandang, agar tidak kabur," katanya kepada merdeka.com.
-
Siapa yang memburu hiu monyet? Namun, manusia memburu mereka untuk olahraga, sup sirip hiu, pengambilan daging, dan ekstraksi minyak hati.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Dia menceritakan, proses tembak bius dan penangkapan dilakukan petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Polsek Pelangiran, Polres Inhil, TNI Kodim 0314 Inhil, serta masyarakat.
"Ketika itu tim terpadu melaksanakan patroli di Blok 76-77, Afdeling IV, Kebun Eboni PT THIP, dan melihat harimau Bonita. Lalu tim berusaha mendekati, dengan tujuan mencapai jarak yang ideal untuk dilakukan penembakan bius," ujarnya.
Setelah jarak dimungkinkan aman, petugas dokter hewan bernama Dita langsung menembak bius harimau Bonita. Tembakan bius akhirnya mengenai sasaran ke tubuh Bonita.
Tak ingin Bonita kabur, tim memantau pergerakannya dengan cara berkelanjutan. Setelah berjalan sekitar 1.000 meter, petugas menemukan Bonita dalam keadaan pingsan akibat tembakan bius tersebut.
"Namun Kegiatan evakuasi mengalami hambatan, karena jarak yang jauh dan akses yang sulit dijangkau, serta medan ke lokasi yang sangat sulit. Sehingga petugas kembali menembak bius Bonita untuk kedua kalinya," jelas Christian.
Kemudian petugas memastikan Bonita benar-benar pingsan dan tidak melawan petugas. Setelah itu, petugas memasukkan Bonita ke dalam kandang evakuasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Bonita dibawa ke kantor PT THIP sementara. Lalu dibawa ke tempat observasi satwa liar di Dharmasraya melalui Tembilahan. Saat ini Kapolsek Pelangiran Iptu M Rafi di lokasi untuk ikut membantu team terpadu untuk melakukan proses evakuasi," terangnya.
Bonita diincar petugas sejak awal Januari 2018 setelah menerkam dan menewaskan seorang wanita di wilayah PT THIP. Kemudian Maret, Bonita kembali menerkam seorang warga bernama Yusri hingga tewas. Itu terjadi ketika tim gabungan dalam proses pengincaran Bonita.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaYR sempat mengancam Ay agar tidak berpacaran dengan laki-laki manapun.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca Selengkapnya