Empat Kali Gagal Tes Masuk Polri, Pria di Jayapura Malah Jadi Polisi Gadungan
Merdeka.com - Anggota Samapta dan Sie Propam Polres Jayapura telah mengamankan seorang polisi gadungan dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda) bernisial ALO (21). Ia diamankan di halaman Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (24/10) siang.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, pria tersebut diamankan saat berlangsungnya pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI yang berlangsung di stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura.
"Lengkap memakai seragam Polri berpangkat Ipda, ALO akhirnya digelandang Propam Polres Jayapura," kata Fredrickus dalam keterangannya, Selasa (25/10).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Dia menjelaskan, ALO diamankan oleh pihaknya karena gerak-gerik pemuda tersebut sangat mencurigakan anggotanya yang berada di lapangan.
"ALO dicurigai anggota kami yang dilapangan karena gerak-geriknya, saat akan didekati ia sempat hendak kabur namun berhasil diamankan," jelasnya.
Berdasarkan keterangan, ia nekat menjadi polisi gadungan karena ingin sekali menjadi bagian dari Korps Bhayangkara. Karena, ia sudah empat kali mengikuti tes namun gagal.
“Motifnya bahwa ia ingin sekali menjadi anggota Polri untuk mengantikan kakak-kakaknya yang sudah meninggal," ungkapnya.
"Diketahui juga pelaku telah empat kali mengikuti tes seleksi Polri namun gagal atau tidak lulus, ia juga mengakui pakaian dan atribut Polri dibelinya dan dijahitnya langsung di salah satu toko yang ada di Sentani," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Polisi yang mengira pria di jalan raya sebagai ODGJ namun ternyata memiliki pekerjaan yang tidak sembarangan.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan tersebut beraksi saat gladi upacara HUT TNI ke-79 pada Jumat (27/9).
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah video, Jefri memasuki barisan, ketika TNI sedang berlatih menjelang HUT ke-79 di Monas
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca Selengkapnya