Empat pengedar tembakau gorila di Sleman diringkus polisi
Merdeka.com - Empat orang pengedar tembakau gorila ditangkap petugas Resnarkoba Polres Sleman. Empat tersangka berinisial DMS, NGS, RR dan BGS ini terbukti mengedarkan tembakau gorila, termasuk kategori narkotika golongan satu.
"Ketiga tersangka yaitu DMS, NGS dan BGS kami amankan berdasarkan laporan dari warga. Ketiga tersangka diamankan di tempat yang berbeda," ujar Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria di Mapolres Sleman, Senin (27/2).
Burkan melanjutkan, tersangka DMS diamankan saat berada di Simpang Empat Kentungan, Sleman, pada 6 Februari lalu. Dari tangan DMS ditemukan empat linting tembakau gorila. "Sedangkan tersangka BGS dan NGS diamankan petugas di depan minimarket UPN. Keduanya kedapatan membawa 12 linting tembakau gorila," jelas Burkan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Burkan menuturkan bahwa tersangka terakhir, yaitu RR ditangkap di Jalan Mawar, Condong Catur, Sleman. Saat ditangkap, RR membawa tembakau gorila siap edar dan uang Rp 1 juta hasil dari penjualannya.
"RR merupakan pemain besar. Dari pengakuannya diketahui bahwa tembakau gorila didapatkan dari Pulau Batam. RR membeli tembakau dengan cara online dan nilai transaksinya Rp 10 juta. Oleh RR satu linting tembakau gorila dijual seharga Rp 30 ribu," papar Burkan.
Para pelaku diancam dengan pasal 114 sub 111 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika junto Peraturan Menteri Kesehatan no 2 tahun 2017 tentang perubahan perubahan penggolongan narkotika. Atas perbuatannya, pelaku diancam penjara maksimal seumur hidup atau paling singkat 5 tahun.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba berkedok kantor EO di Malang. Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaRezka menyebut, modus penggunaan ganja dengan rokok elektrik ini cukup baru, karena biasanya ganja disalahgunakan bukan dengan cara seperti itu.
Baca Selengkapnya