Enam Orang Jadi Korban Kebakaran Wisma di Inhil, Ini Identitasnya
Merdeka.com - Kebakaran menghanguskan penginapan Wisma Abu di jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau Senin (14/12) sekitar pukul 18.45 Wib.
Peristiwa itu selain menimbulkan kerugian materil hingga Rp400 juta, namun juga terdapat korban jiwa sebanyak 6 orang.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, ke 6 orang tersebut terdiri dari 5 orang berjenis kelamin laki- laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Korban ditemukan petugas damkar di lantai 2 gedung tersebut. Kondisinya sudah meninggal dunia dan bertumpuk," kata Sunarto, kepada merdeka.com Selasa (15/12).
Menurut Subarto, para korban meninggal diduga akibat kekurangan oksigen karena terkurung. Namun, di tubuh korban juga terdapat luka bakar ringan.
"Para korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai 2 tertutup tembok dan tidak bisa turun karena api sudah membesar di lantai 1 dan tangga," jelasnya.
Identitas korban yakni Sahruji (24) yang merupakan mahasiswa dan warga Desa Parit Kemang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil. Lalu Heldi Gustyawan (18), dia adalah pelajar yang merupakan warga Desa Pangkalan Batang Barat, Bengkalis. Selanjutnya, Ilham Novariansyah, (20) yang merupakan warga Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian, Kamaludin (36) warga Desa Lahang Baru, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Mahyuni (42) warga Desa Tegal Rejo Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, dan Nurhaliza warga Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil.
"Untuk melakukan identifikasi korban, Tim Inafis Satreskrim Polres menggunakan Alat Identification Portable System (IPS) yang sudah terkoneksi dengan data kependudukan di Disdukcapil yakni dengan menempelkan sidik jari korban untuk mengetahui identitas korban/NIK," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca Selengkapnya