Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Soal Klaim PPKM Tekan Zona Merah Palembang: Kematian Justru Naik

Epidemiolog Soal Klaim PPKM Tekan Zona Merah Palembang: Kematian Justru Naik Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Palembang mengklaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro 6-19 April 2021 sudah berjalan efektif. Salah satu contohnya adalah menekan zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinkes Palembang Fauzia mengungkapkan, keberhasilan PPKM mikro di kota itu dibuktikan dengan tidak ada lagi zona merah dan oranye di lingkup rukun tetangga. Bagi dia menjadi petunjuk keberhasilan menekan penyebaran virus corona.

"Semuanya sudah zona kuning," ungkap Fauzia, Selasa (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Meski dinilai berhasil sesuai tujuannya, pihaknya belum mengetahui kelanjutan PPKM mikro di Palembang ke depan. Dinkes Palembang menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah provinsi untuk mengambil kebijakan.

"Apakah dilanjutkan atau tidak, tergantung instruksi pemerintah. Tapi kami tetap instruksikan seluruh puskesmas untuk terus memantau perkembangan," ujarnya.

Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Sriwijaya Palembang Iche Andriyani Liberty menilai sebaliknya. PPKM mikro dinilai tidak berjalan optimal dibuktikan dengan perbaikan dalam penanganan penyebaran dan angka kematian justru meningkat di masa itu.

Dia menjelaskan, angka kematian di Sumsel saat ini mencapai 4,80 persen yang tercatat lebih tinggi dari nasional sebesar 2,7 persen. Sementara kematian pasien Covid-19 sebelum PPKM mikro di angka 4,75 persen.

"Angka kematian justru naik dibanding sebelum PPKM mikro," kata dia.

Kemudian, angka kesembuhan di Sumsel berada di angka 89,19 persen yang masih di bawah angka nasional sebesar 90,8 persen. Sementara positivity rate di angka 29,49 persen atau lebih tinggi dari nasional 28,61 persen.

"Dari sisi keterisian tempat tidur juga meningkat, mencapai 51 persen atau lebih tinggi dibanding sebelum PPKM yakni 30 persen," ujarnya.

Dikatakan, konsep PPKM mikro idealnya melakukan penelusuran, pemeriksaan, dan penyembuhan dari lingkup terkecil. Namun realisasinya terbilang sangat kurang dan harus dievaluasi untuk ditingkatkan.

"Mestinya menjadi pertimbangan untuk dievaluasi menjadi lebih baik," kata dia.

Dalam catatan harian situasi Covid-19 Palembang per 20 April 2021, dari 18 kecamatan di kota itu, dua diantaranya berstatus zona merah, yakni Kecamatan Ilir Barat I dengan kasus aktif 104 pasien dan Kecamatan Sako dengan 65 pasien kasus aktif.

Kemudian 10 kecamatan berstatus zona orange dan 6 kecamatan berstatus zona kuning penyebaran virus corona. Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi positif di Palembang sebanyak 9.674 orang dengan rincian 8.564 orang sembuh dan 422 orang meninggal.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Dugaan Kasus DBD Naik Akibat Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Kemenkes Jawab Dugaan Kasus DBD Naik Akibat Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Banyak yang menduga, kenaikan kasus DBD ini akibat penyebaran nyamuk mengandung wolbachia.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox

Puan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya