Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog UI Beberkan Alasan Indonesia Terancam Jebakan Pandemi

Epidemiolog UI Beberkan Alasan Indonesia Terancam Jebakan Pandemi Testing-Tracing Covid-19 di Permukiman Padat Secara Masif. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Epidemiolog UI Pandu Riono mengungkapkan Indonesia menuju jebakan pandemi. Ini berkaca dari fakta fluktuasi kasus yang terjadi di lapangan.

"Indonesia tidak tahu sudah gelombang ke berapa yang demikian dahsyat ini. Ini kan bukan hanya lagi di Jawa tapi meluas ke seluruh Nusantara gara-gara Delta," ujar dia kepada Merdeka.com, Sabtu (31/7).

"Itu artinya kita akan masuk ke dalam jebakan dimana kemungkinan di masa mendatang akan naik lagi lebih hebat dari yang sekarang," lanjut dia.

Orang lain juga bertanya?

Hal tersebut dikarenakan respons Indonesia dalam menghadapi pandemi masih bersifat temporer. Kebijakan pengetatan pembatasan mobilitas diambil ketika kasus meningkat.

"PPKM Darurat, PPKM level 4. Setelah tinggi baru. Nanti sudah turun mulai longgar lagi. Padahal sekarang udah ketahuan kita tidak hanya punya Delta. Kalau lihat peta sebaran Delta sudah seluruh Indonesia. Kalau kita melihat kenaikan di luar Jawa atau kenaikan sekarang masih tingi di Bali, Indonesia bagian timur," jelas dia.

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa jika tidak memiliki upaya-upaya untuk menekan dan menjaga kasus Covid-19 tetap rendah, maka Indonesia akan semakin sulit menangani pandemi.

"Kalau kita tidak berusaha secara sistematik untuk menurunkan dan mempertahankan sampai titik terendah. Kita harus sustain. Kalau tidak kita akan naik-turun, naik-turun. Itu jebakan yang tidak enak. Pandemi itu kayak gitu. Saya bilang ini adalah trap (jebakan). Karena kalau sudah masuk ke area situ seperti sekarang kita mengalami lonjakan yang demikian tinggi, kita kan sulit mengatasinya," urai dia.

"Jadi yang disebut jebakan pandemi itu adalah bagaimana kita tidak bisa mengatasi pandemi dan ikut iramanya virus. Begitu ada mutasi baru, naik lagi. Kalau sudah begitu tidak mungkin kita melakukan pemulihan ekonomi," imbuh dia.

Menurut dia, Indonesia harus menyusun rencana strategis. Jika ingin menghindari jebakan pandemi tersebut. Rencana strategis tersebut berisikan semua upaya dan target penanganan Covid-19.

"Harus ada Renstra-nya. Kita tidak punya. Karena kita hanya responsif. Tidak mengantisipasi. Kalau kita mengantisipasi harus punya planning. Testing harus berapa, tracing harus berapa, berapa vaksinasi yang harus kita kejar dan sebagainya. Kalau tidak kita akan terjebak dalam pandemi yang sebenarnya kita bisa hindari," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya