Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sarankan Densus Tipikor koordinasi dengan Kejagung dan KPK

Fadli Zon sarankan Densus Tipikor koordinasi dengan Kejagung dan KPK Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Densus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk berkoordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung juga KPK. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kesan perebutan pemberantasan korupsi.

"Masing- masing kan punya kapasitas dan kewenangan berantas korupsi tinggal koordinasi biar enggak overlap dan terkesan ada rebutan dan pemberantasan korupsi tidak hanya tindakan, tapi pencegahan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

Politisi Partai Gerindra ini juga menyarankan Densus Tipikor ini melakukan pencegahan korupsi. Pencegahan tersebut tentunya dengan sistem tersendiri yang menyebabkan seseorang untuk tidak lagi melakukan korupsi.

Orang lain juga bertanya?

"Penanggulangan harus sistematis agar korupsi berkurang karena sifatnya yang dibangun agar orang sulit lakukan korupsi," ungkapnya.

Sedangkan terkait ucapan Jaksa Agung HM Prasetyo yang menolak masuk dalam Densus Tipikor, Fadli beranggapan, bahwa itu masih dalam proses pertimbangan yang matang antar institusi.

"Itu kan masih proses, kita lihat lah. Antar institusi ada pertimbangan-pertimbangan sehingga liat akhirnya. Mungkin mereka punya satuan atau unit tersendiri," ucapnya.

Diketahui, Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan secara tegas penolakan bergabung dalam Densus Tipikor bentukan Mabes Polri. Prasetyo bilang tidak ingin mendapat anggapan menjadi saingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan terlibat di Densus Tipikor dalam kerangka memberantas korupsi .

Lagipula, lembaga kerjasama Polri dan Kejaksaan Agung dalam Densus Tipikor juga belum diatur dalam undang-undang.

"Di samping saya ingin menyampaikan rasa ada anggapan nanti ini akan saingan KPK," kata Prasetyo Saat Rapat Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta , Rabu (11/10).

Meski menolak bergabung, kata Prasetyo, Kejaksaan akan tetap menjalankan tugasnya untuk menerima hasil penyelidikan dan penyidikan terkait kasus korupsi dari Densus Tipikor sesuai peraturan KUHAP.

"Yang dibentuk oleh Polri, kami tetap terima pada KUHAP di mana di situ diatur JPU menerima hasil penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan penyidik Polri. Apakah itu dulu dulu bareskrim, dan sekarang untuk korupsi akan dilakukan Densus," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Prabowo di Hakordia buat Penegak Hukum: Tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!
Pesan Tegas Prabowo di Hakordia buat Penegak Hukum: Tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Budi mengatakan tindak pidana korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan yang luar biasa serta dapat menghambat pembangunan

Baca Selengkapnya
Pj Gubenur Agus Fatoni Bocorkan Dua Langkah Upaya Pencegahan Korupsi di Sumsel
Pj Gubenur Agus Fatoni Bocorkan Dua Langkah Upaya Pencegahan Korupsi di Sumsel

Agus Fatoni menyoroti pencegahan korupsi dalam rangka meningkatkan motivasi dan penilaian yang dilakukan KPK melalui program Diseminasi MCP.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Pembentukan Kortas Tipidkor Tidak Tumpang Tindih dengan KPK
Kapolri Pastikan Pembentukan Kortas Tipidkor Tidak Tumpang Tindih dengan KPK

Kehadiran Kortas diyakini akan semakin memperkuat kerjasama antar dua lembaga tersebut dalam memberangus kejahatan korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PKB Tegur Anggota DPR Hasbiallah Ilyas: OTT Bukan Kampungan, Ini Instrumen Pemberantasan Korupsi
PKB Tegur Anggota DPR Hasbiallah Ilyas: OTT Bukan Kampungan, Ini Instrumen Pemberantasan Korupsi

Ketua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ais Shafiyah Asfar memiliki pandangan berbeda dengan Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas terkait OTT.

Baca Selengkapnya
Rencana Pembentukan Kortas Kapolri Dinilai Bisa Membantu KPK dan Kejagung
Rencana Pembentukan Kortas Kapolri Dinilai Bisa Membantu KPK dan Kejagung

Rencana pembentukan Kortas nantinya bakal membantu lembaga antirasuah serta Korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis
Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis

Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK.

Baca Selengkapnya
KPK: Risiko Korupsi di Instansi Negara Berada di Level Waspada
KPK: Risiko Korupsi di Instansi Negara Berada di Level Waspada

Tanak menjelaskan, sasaran tersebut diejawantahkan ke dalam bentuk indikator untuk mengukur dampak pencegahan korupsi menggunakan Survei Penilaian Integritas.

Baca Selengkapnya
KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi
KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK Setyo Budiyanto bersama jajarannya bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta pejabat utama Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
Direksi BUMN Ini Teken Pakta Integritas Anti-Fraud, Kawal Perusahaan dari Tidak Korupsi
Direksi BUMN Ini Teken Pakta Integritas Anti-Fraud, Kawal Perusahaan dari Tidak Korupsi

Hakordia merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam memerangi korupsi, sebuah kejahatan luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Orang Berkata Korupsi Sudah Jadi Budaya
Kemendagri: Orang Berkata Korupsi Sudah Jadi Budaya

Kemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.

Baca Selengkapnya
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK

TKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.

Baca Selengkapnya
Teguran Keras PKB ke Hasbiallah Ilyas: OTT KPK Bukan Kampungan dan Pemborosan
Teguran Keras PKB ke Hasbiallah Ilyas: OTT KPK Bukan Kampungan dan Pemborosan

Menurut dia, OTT memang bukan indikator utama praktik haram korupsi menurun di Indonesia.

Baca Selengkapnya