Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta di balik penolakan kedatangan Wasekjen MUI oleh warga Dayak

Fakta di balik penolakan kedatangan Wasekjen MUI oleh warga Dayak Warga adang wasekjen MUI. ©2017 youtube/Ultraman

Merdeka.com - Aksi penolakan puluhan warga terhadap kedatangan Wakil Sekjen MUI Teuku Zulkarnain di Bandara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat disebut karena kesalahan informasi. Wakil Bupati Sintang Askiman menuturkan bahwa warga mengira yang datang tokoh ormas Front Pembela Islam (FPI).

"Ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman informasi yang didapat oleh kelompok tertentu, sehingga menimbulkan pemikiran yang kurang mengenakkan," kata Askiman kemarin.

Askiman meluruskan kejadian yang terjadi Kamis (12/1). Menurutnya, sekitar pukul 09.00 WIB dijadwalkan pelantikan Ketua DAD Kabupaten Sintang. Semua panitia dan pengurus menunggu kedatangan Gubernur Kalbar Cornelis, sebagai Ketua Majelis Adat Dayak Nasional. Sejumah panitia melakukan penjemputan ke Bandara Susilo.

"Ternyata sampai di bandara baru diketahui bahwa gubernur tidak jadi datang, karena ada kegiatan kedinasan lain," katanya.

Askiman melanjutkan, mereka lantas mendapatkan informasi ada Sekjen FPI yang datang ke Kota Sintang. Secara spontan mereka mengumpulkan massa untuk melakukan penolakan. Mereka meyakini Zulkarnain adalah Sekjen FPI.

mui dan fpi dihadang warga dayak

"Karena itu, secara spontan mereka masuk dari terminal kedatangan bandara, langsung mendekati pintu pesawat, dan berorasi menolak kedatangan Zulkarnain, yang akan mengikuti tablig akbar di Kota Sintang, Sekadau, Sanggau serta Melawi," ucapnya.

Di antara massa, ada yang membawa spanduk bertuliskan "Forum Pemuda Dayak Sintang Kalbar. FPI ormas anti Pancasila dan UUD 1945 harus dibubarkan karena telah memecah belah kedamaian NKRI. NKRI hak leluhur kami".

Penolakan tersebut membuat Zulkarnain tidak bisa turun dari pesawat dan kembali ke Pontianak, membatalkan kegiatan yang akan dihadirinya.

Setelah peristiwa itu, dilakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Tokoh FKUB sepakat mengeluarkan pernyataan sikap bersama yang lahir tanpa paksaan.

Pernyataan sikap ini pada intinya berisi warga Sintang mendambakan kehidupan yang baik dan harmonis. Warga Sintang menghormati dan menjunjung tinggi keberagaman. Masyarakat tidak ingin kehidupan yang sudah tenteram, damai dan penuh kekeluargaan dirusak oleh pihak-pihak yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

mui dan fpi dihadang warga dayak

Warga tidak menolak kehadiran lembaga atau kapasitas seseorang sebagai tokoh agama. Tetapi mereka menolak paham radikal seseorang atau kelompok tertentu yang dapat memecah belah hubungan antarumat beragama.

"Kita harapkan, adanya kesadaran dari semua pihak untuk konsisten menjaga kelangsungan hidup Kabupaten Sintang ini yang penuh damai, harmonis dan rasa kekeluargaan yang tinggi. Tidak terusik oleh kepentingan kelompok lain yang akan memecahbelahkan Kota Sintang ini," kata dia.

Terpisah, MUI mempertanyakan bagaimana senjata tajam yang dibawa warga bisa masuk ke area bandara.

"Tengku Zulkarnain heran, bagaimana bisa senjata tajam masuk sampai di pesawat?" kata Luthfie menirukan pernyataan Zulkarnain.

Saat itu, dua petugas kepolisian sempat naik ke atas pesawat, meminta Zulkarnain tidak turun dari pesawat. "Akhirnya beliau tidak jadi turun dan kembali ke Pontianak," ujar Luthfie.

mui dan fpi dihadang warga dayak

Kehadiran Zulkarnain ke Sintang, atas undangan resmi Bupati Sintang Jarot Winarno, guna memberikan ceramah dalam peringatan Maulid Nabi. Kegiatan ceramah Maulid itu, rencananya tetap akan dilakukan, di bawah pengawalan kepolisian.

"Para pelaku yang ada di sekitar pesawat saat itu, sudah ada yang teridentifikasi," sebut Luthfie.

Zulkarnain datang ke Sintang, ditemani putranya, Lukman Hakim. Kabar yang beredar bahwa Tengku datang bertiga bersama seorang anggota FPI, dipastikan tidak benar.

"Beliau (Tengku Zulkarnain) hanya berdua dengan putranya," demikian Luthfie.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan

Baca Selengkapnya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Baca Selengkapnya
Viral Brimob Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu, Begini Penjelasan Kapolda Sumbar
Viral Brimob Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu, Begini Penjelasan Kapolda Sumbar

Heboh Brimob Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu, Begini Penjelasan Kapolda Sumbar

Baca Selengkapnya
Dikira Razia, Momen Polisi Bagi-bagi Takjil di Jalan Ini Malah Sepi Pengendara yang Lewat
Dikira Razia, Momen Polisi Bagi-bagi Takjil di Jalan Ini Malah Sepi Pengendara yang Lewat

Niat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.

Baca Selengkapnya