Fakta-fakta jatuhnya Super Tucano di Malang
Merdeka.com - Pesawat Super Tucano TTT 3108 menukik tajam hingga menghancurkan dua rumah warga dan satu musala di permukiman Jalan LA Sucipto RT 3 RW 5, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Dalam kejadian nahas ini, pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSSA Malang.
Co-pilot Saiful, seorang mekanik yang belum diketahui identitasnya dan warga bernama Erna Wahyuningtias (48) juga turut menjadi korban meninggal.
Pesawat awalnya melakukan take off pukul 09.25 WIB, dan mengalami kecelakaan pukul 10.07 WIB. Pesawat sempat melakukan manuver di ketinggian 15.000 feet sampai 8.000 feet.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
Sebelum jatuh, pesawat sempat berputar-putar dan akhirnya menukik jatuh. Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan ini.
Berikut fakta-fakta jatuhnya Super Tucano di Malang:
Ujung pesawat ambles ke dalam tanah
Saksi mata di lokasi, Slamet Arifin (41) mengatakan, pesawat terjatuh dengan posisi menukik ke tanah. Tidak sampai beberapa detik, pesawat menghujam atap rumah warga dan musala.Arifin sendiri saat kejadian berada di atas lantai tiga untuk mengecat atap rumah. Dia tidak menyangka kalau pesawat yang dilihatnya menghujam sekitar lima meter dari tempatnya berdiri."Saya betulin atap, beberapa detik saja, pesawat jatuh sekitar lima meteran dari tempat saya," katanya.Arifin melihat ujung pesawat langsung ambles ke tanah, mengenai dua rumah dan atap musala.Akibat kejadian itu kaleng-kaleng yang digunakan oleh Arifin terbang berhamburan. Dia sempat berpegangan tangan saat pesawat menyentuh tanah."Tidak terdengar ada ledakan. Hanya melihat pesawat menukik lurus ke tanah," terangnya.
Pesawat sedang uji terbang
Danlanud Abdul Rahman Saleh Malang, Marsekal Pertama TNI Joko Senoputro mengatakan pesawat tempur Super Tucano jatuh saat sedang melaksanakan uji terbang. Pesawat juga sempat hilang kontak sebelum berhasil ditemukan jatuh di salah satu pemukiman warga."Iya benar jatuh saat melaksanakan test live penerbangan," kata Joko saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/2).Dia memaparkan, pada saat pesawat take off hilang kontak dan berhasil ditemukan jam 9.57 WIB. "Sempat hilang kontak, dan pada pukul 9.57 pesawat ditemukan menimpa salah satu rumah warga," terang Joko.
Lokasi jatuhnya pesawat dijaga super ketat
Evakuasi bangkai pesawat Super Tucano buatan Brasil yang jatuh di Malang, Jawa Timur berjalan super ketat. Warga sipil yang berada di lokasi diminta personel TNI untuk meninggalkan tempat, Rabu (10/2).Pantauan merdeka.com di lokasi, para petugas sesekali terlihat membawa potongan besi yang sudah dimasukkan karung atau sejenisnya.Secara cekatan petugas berbaret oranye berlarian membawa potongan-potongan besi tersebut.Potongan besi tersebut dimasukkan dalam sebuah truk yang tertutup terpal. Sementara para petugas berjaga ketat di sekitar truk tersebut.
Super Tucano jatuh seperti ngebor ke tanah
Pesawat Super Tucano TTT3108 yang terjatuh di Malang, Jawa Timur dengan posisi menancap ke tanah. Hampir keseluruhan badan pesawat dalam posisi mengebor ke bumi hingga sebatas ekor."Posisi pesawat masuk menembus tanah, hanya sisa ekornya saja," kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriyatna di Bandara Abdurahman Saleh Malang, Rabu (10/2).Tim bertugas sesuai dengan kebutuhan akan melakukan evakuasi bangkai pesawat. Pesawat dipotong dalam beberapa bagian agar dapat dievakuasi."Mesin pesawat dalam keadaan hidup seperti ngebor ke tanah," tegas Agus.Kasau sendiri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Marsekal Pertama Chairil Anwar. Mereka bertugas melakukan evakuasi bangkai pesawat dengan harus melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan di lapangan.
Rumah warga dihancurkan untuk permudah evakuasi
Proses evakuasi pesawat Super Tucano TTT 3108 yang jatuh di Malang, Jawa Timur secara teknis sangat sulit dilakukan. Petugas harus menghancurkan beberapa rumah di sekitar lokasi."Pengangkatan badan pesawat tidak mudah. Harus menghancurkan rumah, sehingga bisa mengangkatnya," kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriyatna di Bandara Abdurahman Saleh Malang, Rabu (10/2).Saat terjatuh, mesin pesawat masih dalam kondisi hidup. Pesawat jatuh dengan posisi menungging ke tanah, hingga nyaris seluruh tubuh pesawat menancap di tanah. Dua rumah dan sebuah musala hancur tertimpa.Rumah sekitar lokasi akan dihancurkan untuk mempermudah evakuasi. Kasau telah menemui masyarakat sekitar untuk meminta izin merobohkan beberapa rumah."Tadi sudah saya temui langsung untuk dilakukan pembongkaran. Mereka sudah mengizinkan," katanya.Kasau sendiri tidak dapat bercerita tentang penyebab pasti jatuhnya pesawat. Tim akan melakukan evakuasi sebelum kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."Pesawat segera diangkat, tim akan mengidentifikasi melihat profiler, engine-nya, video recorder-nya. Jika sudah ketemu, sudah diketahui masalah utamanya," katanya.Hingga kemarin malam, pesawat belum berhasil dievakuasi. Lokasi kejadian masih dijaga ketat oleh para petugas. Peralatan berat berupa backhoe telah didatangkan ke lokasi. Sementara beberapa bangunan di sekitar TKP telah dihancurkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca Selengkapnya