Fakta-fakta Kapten TNI curi duit prajurit Rp 2 M buat foya-foya
Merdeka.com - Kepercayaan yang diberikan seharusnya dijalankan dan dijaga dengan baik, tetapi Kapten TNI Cku M Irwansyah Silla malah mengkhianatinya. Tugasnya dalam menyalurkan dana prajurit malah digelapkan, bahkan kabur sebelum perbuatannya diketahui.
Akibatnya, Irwansyah langsung dilaporkan rekan-rekannya ke Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pomad). Tidak main-main, uang kas Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Tarakan, Kalimantan Timur sebesar Rp 2 miliar dibawa kabur.
Atas tindakannya tersebut, MIS kini masuk dalam daftar buruan Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pomad). Kasus ini sedang ditangani Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa yang menyelamatkan uang gaji prajurit Siliwangi? Kepala Staf Keuangan Siliwangi Bertindak Cepat Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Masih dalam proses penanganan kodam setempat," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (30/12).
Dari sumber merdeka.com, Rabu (30/12), Irwansyah diketahui sudah menghilang dari asrama prajurit sejak Selasa (29/12) lalu sekira pukul 10.00 WIB. Uang sebanyak itu dihabiskannya untuk bersenang-senang.
Menurut Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Andi Gunawan, pelaku merupakan perwira yang berwenang mengelola dana satuan. Seluruh aliran uang masuk kemudian disalurkan atas sepengetahuan pelaku.
Rupanya, uang yang begitu besar membuatnya gelap mata. Para saksi menyebut Irwansyah sempat bersenang-senang sebelum diketahui telah menggelapkan dana prajurit.
"Informasi beberapa hari sebelum melarikan diri, yang bersangkutan terlihat foya-foya di tempat hiburan malam," ungkap sumber merdeka.com.
Setelah disadari uang yang dipakai untuk bersenang-senang tersebut menggunakan dana internal yang diperuntukkan bagi prajurit, Kapten MIS sudah menghilang dan nomor ponselnya tak bisa dihubungi lagi.
Lalu, apa hukumannya? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kostrad membenarkan kabar prajuritnya yang kedapatan menggelapkan anggaran satuan Brigif 3/TBS untuk judi online.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaLetda Cku R, prajurit Kostrad yang menggelapkan dana satuan sebesar Rp876.500.765 untuk judi online
Baca SelengkapnyaKegiatan satuan tidak terganggu dan pelaksanaan program kerja tetap berjalan baik meski dana yang hilang tidak sedikit.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Korupsi Rp2,3 Miliar, Kadisdik Riau Ditahan Jaksa
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyidik perlu melakukan penahanan karena khawatir keduanya akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti lain.
Baca SelengkapnyaMY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaAktivitas judi online harus diberantas lantaran telah merugikan masyarakat menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca Selengkapnya