Faktor Utama Penurunan Kasus Covid-19 di RI Masih Bertumpu pada Pembatasan Mobilitas
Merdeka.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan, pembatasan mobilitas dan kegiatan masyarakat masih menjadi faktor utama penyumbang penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Hal itu terbaca kala pemerintah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat, maka berangsur kasus Covid-19 mulai meningkat.
"Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk menjaga protokol kesehatan 3M belum maksimal dan belum dapat menjadi faktor utama penurunan kasus Covid-19. Pembatasan mobilitas dan aktivitas masih menjadi faktor utama," papar Wiku dalam konferensi pers daring pada Kamis (30/9/2021).
Padahal, menurut Wiku pembatasan kegiatan masyarakat tak bisa dilakukan secara terus menerus mengingat dampak negatif yang banyak ditimbulkan. Apalagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menelan biaya yang tak sedikit.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
"Untuk itu sekali lagi saya tekankan bahwa apa pun upaya yang akan dilakukan, jika pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan tidak kuat, maka hal-hal tersebut tidak akan berjalan tidak efektif," ujarnya.
"Pembatasan mobilitas dan aktivitas tentunya tidak dapat terus menerus kita lakukan, yang dapat terus menerus kita lakukan adalah disiplin protokol kesehatan," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaWFH ini dilakukan dalam rangka mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya