Farhat Abbas Akan Laporkan Prabowo ke Polda Metro Soal Klaim Menang Pilpres
Merdeka.com - Pengacara Farhat Abbas berniat melaporkan capres Prabowo Subianto karena mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara sekitar 62 persen. Diketahui Prabowo telah melakukan deklarasi dan syukuran atas klaim tersebut.
Farhat menilai, pernyataan atau pidato Prabowo yang mengklaim kemenangannya termasuk kategori berita bohong. Demikian disampaikan Farhat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
"Karena massa mengetahui, apa yang dilakukan Prabowo, termasuk apa yang dikatakan Pak Prabowo bahwa hari ini dia menang Pilpres, menang C1 dan menang sebagainya, kita anggap itu berita bohong," jelasnya.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
"Bahkan kemungkinan kita akan laporkan kembali kasus mengaku sebagai presiden dan sudah siap dilantik," lanjutnya.
Farhat tak menyampaikan kapan pihaknya akan melaporkan. Saat ini pihaknya tengah fokus dengan perkembangan pelaporan 17 orang yang berkaitan dengan penyebaran berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet.
"Ya tunggu dulu satu per satu. Ada rencana (melaporkan) Pak Prabowo, Sandi juga, Sandi juga sudah bilang (klaim menang)," ujarnya.
Menurutnya, penyataan Prabowo yang menyatakan kemenangannya dan menuding lembaga survei bohong adalah upaya penggiringan opini publik.
"Bayangkan orang menang capres, ada lembaga survei, tiba-tiba seperti ini bisa menggiring opini, bukan menguntungkan bagi dia tapi merugikan masyarakat dan lawan politiknya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo merasa politik bansos sebagai tuduhan kejam
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut ditujukan kepada Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN berkeyakinan ada benang merah antara bansos dan suara kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran di lembaga survei selalu unggul
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal TNI yang diketahui menyatakan dukungannya kepada Prabowo tersebut ikut memberi ucapan.
Baca SelengkapnyaSimak penelusuran soal klaim Prabowo bagi-bagi seprai gratis untuk rakyat Indonesia
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin enggan menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya