Fikri mutilasi sang mantan dengan pisau pemotong hewan
Merdeka.com - Pasca menetapkan Fikri sebagai pelaku kasus mutilasi terhadap Diana Sari (22) yang ditemukan potongan tubuhnya di Klungkung, Bali, polisi masih melanjutkan penyelidikan terhadap beberapa potongan tubuh korban. Saat pelaku menunjukkan di mana sisa potongan tubuh korban, polisi langsung membawa sisa potongan tubuh tersebut ke RSUP Sanglah untuk diperiksa.
Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah mengaku terkejut saat melihat potongan tubuh yang diterima mereka. Salah seorang anggota tim forensik RSUP Sanglah mengatakan mereka terkejut karena organ dalam korban diterima dalam kondisi sudah tidak utuh.
"Terakhir potongan tubuh korban yang kami terima yaitu paru-paru, organ hati, organ jantung dan beberapa organ lainnya dalam keadaan tidak utuh," ujar petugas forensik RSUP Sanglah yang tidak mau disebut namanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/6).
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Dimana tempat mutilasi terjadi? Proses rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung pada Selasa (8/8). Proses rekonstruksi itu terdiri dari 49 adegan yang dilakukan di rumah indekos salah seorang tersangka di wilayah Triharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
-
Bagaimana kerangka manusia terbelah? Setelah mengangkat batu yang menutupi pintu masuk, diamati bahwa batu tersebut secara harfiah membelah sisa-sisa kerangka individu, meninggalkan bagian bawah tubuh di luar dan bagian atas di dalam.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Menurut petugas forensik tersebut, organ jantung dan paru-paru milik korban dipotong oleh pelaku menjadi dua bagian. Melihat dari hasil pemeriksaan diduga pelaku memotong organ dalam korban dengan pisau untuk memotong binatang.
"Penyelidikan kami dari hasil potongan-potongan tersebut diduga pelaku pakai pisau untuk memotong binatang," ujarnya.
Saat ini pelaku sedang berada di TKP untuk melakukan olah TKP dan mengungkap di mana potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali AKBP Heri Wiyanto mengatakan pelaku yang merupakan bapak satu anak ini ditangkap pada 3 hari yang lalu. Diketahui bahwa pelaku yang juga mantan pacar korban ini adalah seorang pegawai Departemen Agama Bali. Akibat perbuatannya pelaku harus mendekam di tahanan Polres Klungkung untuk proses penyidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaFauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaIndikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnya