Fokus Tangani Covid-19, RSPI Tidak Layani Pasien Rawat Inap
Merdeka.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak akan melayani pasien rawat inap selain positif Covid-19. Nantinya, pasien rawat inap yang saat ini ada akan dirujuk atau bahkan dipulangkan jika dianggap sudah sehat.
Kebijakan ini diambil berdasarkan RSPI Sulianti Saroso menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk Covid-19. Di mana skala pasien yang terpapar virus ini meningkat setiap harinya.
"Jadi RSPI, salah satu rumah sakit rujukan nasional infeksi ini karena adanya eskalasi ini maka kita memperluas ruang isolasi. Bahkan rawat inap hari ini kita pulangkan atau kita rujuk ke rumah sakit yang lain," kata Syahril, Senin (16/3).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Untuk itu, dia mengungkapkan, pihak RSPI Sulianti Saroso menambah ruang isolasi dengan tekanan negatif sebanyak 15 tempat tidur untuk hari ini. Direncanakan secara bertahap, penambahan jumlah tempat tidur untuk ruang isolasi mencapai 90 unit.
"Besok tambah 15, nanti setelah itu kita tambah lagi, kita bisa tambah sampai 90 tempat tidur," tukasnya.
Ia memastikan penambahan ruang isolasi tidak menurunkan kualitas ruang isolasi itu sendiri.
Sementara ruang isolasi ditambah, Syahril juga menyampaikan pihaknya tetap melayani pasien rawat jalan. Sebab, pasien tersebut merupakan zona bebas atau tanpa perlu rawat inap di rumah sakit yang mengurangi jumlah tempat tidur dan ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19.
"Kita masih melayani rawat jalan karena rawat jalan adalah zona yang bebas," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya