Gadaikan speedboat, eks pejabat Pemkab Asmat dibui
Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, TR, nekat menggadaikan kapal cepat berkekuatan 85 PK milik pemerintah kabupaten setempat. Akibatnya, kini dia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Merauke sebagai tersangka.
"Tahun 2014 yang bersangkutan menjabat sebagai kepala BPMK Asmat, dengan menggadaikan speedboat 85 pk yang merupakan aset Pemkab. Kami lidik kasus ini sejak awal tahun 2015 (Februari)," kata Kasat Reskrim Polres Asmat, AKP Haryono, di Merauke, Senin (1/8).
Haryono menyatakan, polisi kini melengkapi berkas-berkas kasus itu dengan menyita barang bukti satu speedboat 85 PK digadaikan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Siapa yang memiliki kapal harta karun ini? Ribuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Speedboat itu digadai di Kabupaten Timika dan kami sudah ambil barang buktinya di Timika," ujar Haryono.
Kapal cepat itu, kata Haryono, digadaikan kepada seseorang di Kabupaten Timika senilai Rp 80 juta. Pembayaran dilakukan melalui tiga tahap.
"Tahap pertama dia mengambil uang Rp 20 juta, kemudian Rp 30 juta, ketiga Rp 30 juta," tutup Haryono, seperti dilansir dari Antara. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan satu orang ABK mengalami luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Maluku Utara Benny Laos menjadi korban meninggal dunia usai speedboat yang ditumpanginya terbakar di Taliabu, Maluku Utara
Baca SelengkapnyaInsiden itu menelan korban luka dan korban jiwa. Namun belum diketahui pasti berapa total korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTerdakwa kasus suap, AKBP Bambang Kayun Panji Sugiharto divonis 6 tahun penjara dipotong masa tahanan dengan denda 200 juta subsider 4 bulan.
Baca SelengkapnyaBenny Laos sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaBupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaSidang putusan perkara nomor 11/Pid.Sus-TPK/2024/PN Tte tersebut dipimpin langsung oleh Hakim ketua Kadar Noh
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca Selengkapnya