Gagal curi gabah, pencuri tinggalkan motor saat dikejar warga

Merdeka.com - Aksi pencurian gabah di Dusun Ngino, Margoagung, Seyegan berhasil digagalkan oleh warga. Warga yang mengetahui ada seorang pencuri mengambil dua karung gabah dari rumah milik Niken langsung mengejar pencuri tersebut. Nyaris tertangkap, pencuri gabah pun memilih melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor miliknya beserta dua karung gabah yang dicurinya.

Kapolsek Seyegan, AKP Masnoto menuturkan peristiwa pencurian terjadi pada Jumat (20/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, kata Masnoto, ada dua warga yang melihat seseorang sedang berdiri di depan rumah milik Niken.

"Di depan rumah korban ada orang berdiri lalu masuk. Sedangkan motornya terparkir di luar rumah. Karena curiga, warga yang melihat pun menunggu orang mencurigakan itu," ujar Masnoto, Jumat (20/7).

Masnoto mengungkap setelah beberapa saat menunggu dua warga itu melihat ada orang yang keluar dari rumah Niken. Orang itu membawa dua karung berisi gabah. Warga pun kemudian bertanya ke orang tersebut.

"Saat ditanya orang tersebut mengaku hendak menjual gabah, lalu bergegas pergi. Namun karena curiga, orang tersebut kemudian dikejar oleh dua orang warga," ungkap Masnoto.

Masnoto menjelaskan orang tersebut sempat berhasil terkejar oleh warga. Tetapi kemudian orang itu mengancam dua warga yang mengejarnya dengan menggunakan pisau. Saat mengancam warga, dua karung gabah di atas motor itu tiba-tiba terjatuh. Orang itu lalu panik dan melarikan motornya tanpa membawa gabah curian.

"Dua orang warga tersebut tetap mengejar pelaku. Sampai di depan bengkel, sepeda motor ditinggal dan pelaku pergi ke arah sungai dan tak terkejar lagi," urai Masnoto.

Masnoto menambahkan sejumlah barang bukti sempat ditinggal oleh pelaku. Yaitu dua buah karung gabah senilai Rp 340.000 dan motor Honda Supra AB 4024 FZ milik pelaku dapat diamankan.

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," tutup Masnoto.