Gali Insiden 6 Anggota FPI Tewas, Komnas HAM Panggil Dirut Jasa Marga & Kapolda Metro
Merdeka.com - Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, mengaku memanggil Direktur Utama Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya, Senin (14/12). Pertemuan dilakukan guna menggali keterangan terkait dugaan pelanggaran HAM dalam insiden tewasnya 6 orang Laskar FPI.
"Jam 10 pemeriksaan Dirut Jasa Marga, Jam 1 dengan Kapolda Fadil Imran, kita terus mengumpulkan bahan-bahan," ujar Damanik kepada wartawan, Senin (14/12).
Damanik melanjutkan, dalam tiga hari terakhir, Komnas HAM telah terjun langsung ke tempat perkara di KM 50 Tol Jakarta Cikampek. Dia menyatakan, seluruh informasi diperoleh masih didalami.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
"Ya sudah melakukan olah lapangan tiga hari. Saya pada hari ketiga juga turun langsung. Kita masih dalam proses penelusuran, data, fakta, segala macam," jelas Damanik.
Terkait investigasi ini, Damanik meminta publik bersabar dengan kerja dilakukan tim Komnas HAM. Dia mengamini, adanya prokontra di masyarakat membuat penelusuran fakta di lapangan dituntut semakin terang dengan tidak membicarakan substansi sebelum valid.
"Kita tahu di publik kita ini ada pro kontra. Jadi saya kira. Itu akan sangat berpengaruh pada tim kami. Terutama tim kami yang masih muda-muda ini, karena itu kami berharap sebaiknya ini dikumpulkan semua, dianalisis, dikroscek, itu sudah substansi," ucapnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dipastikan hadir penuhi panggilan Komnas HAM. Bahkan, Fadil akan penuhi panggilan sendiri.
"Jadi Kapolda bahkan datang sendiri nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (14/12).
Yusri menjelaskan, kalau nantinya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan datang guna menjelaskan apa yang dibutuhkan Komnas HAM dalam mengungkap kasus tersebut.
"Datang Pak Kapolda malahan sendiri beliau. Pokoknya undangan Komnas HAM beliau datang. Bahkan datang sendiri ke sana buat jelaskan," kata Yusri.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun tangan usai peristiwa penganiayaan berujung kematian pemuda asal Aceh yang melibatkan tiga orang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSomasi dilayangkan terkait dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok.
Baca SelengkapnyaTersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya