Gangguan hidrolik, pesawat Dirgantara kecelakaan saat mendarat
Merdeka.com - Pesawat Jayawijaya Dirgantara mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Wamena, Papua, Rabu (9/9) sekitar pukul 07.40 WIT. Diduga penyebab kecelakaan lantaran gangguan sistem hidrolik.
"Kecelakaan yang dialami pesawat Jayawijaya Dirgantara, dengan kode penerbangan PK-JRB saat mendarat di landasan pacu atau di taxi 33 berhenti, karena diduga mengalami kebocoran akibat gangguan hidrolik," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige di Jayapura, Rabu (9/9).
Dikutip dari Antara, pesawat yang membawa muatan barang campuran itu tidak membawa penumpang.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
"Pesawat jenis kargo itu kini sudah berhasil dipinggirkan hingga aktivitas di bandara Wamena kembali normal," kata Kombes Patrige.
Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem itu dapat ditempuh sekitar 55 menit dari Sentani. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPesawat komersil Halla Airlines Selasa lalu tergelincir di bandara Mogadishu, Somalia.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga, pesawat hendak mendarat darurat di lapangan tersebut.
Baca SelengkapnyaUnited Airlines mengatakan, penyelidikan kini sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab copotnya roda tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaHeli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca Selengkapnya