Ganjar curhat dampak anggaran dipangkas hingga berpikir berutang

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan, baik pusat maupun daerah untuk melakukan pemangkasan anggaran. Langkah tersebut dilakukan agar negara berhemat, sehingga perputaran anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) bisa ditekan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui kebijakan pemangkasan tersebut sangat berpengaruh terhadap belanja di daerahnya. Kondisi itu bisa menyebabkan beberapa proyek yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) terhambat.,

"Ya pengaruh. Beberapa projectnya pasti akan tertunda, wong namanya dipangkas kok," ujar Ganjar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Alhasil, pemangkasan ini membuat beberapa pekerjaan rumah Pemprov tertunda, atau terpaksa dibatalkan. Untuk menghindari kekurangan dana, Ganjar mengaku akan berutang.

"Kalau kita ingin mempertahankan program harus ada, maka solusinya utang. Jadi sekarang kita butuh duit nih untuk bangun yang ada 100, duit yang kita hitung enggak akan sampai 100, katakan 80 ya harus dipangkas. Yang dipangkas mana silakan dipilih. Kalau enggak berarti minus 20, 20nya cek dari mana? Utang dong. Enggak ada yang sulit," paparnya.

(mdk/tyo)