Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Gencarkan Diversifikasi Pangan Kelompok PKK Demi Tekan Inflasi di Jateng

Ganjar Gencarkan Diversifikasi Pangan Kelompok PKK Demi Tekan Inflasi di Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggerakkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah melakukan diversifikasi pangan. Hal ini sebagai upaya untuk menekan inflasi Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar, selaku Ketua Pembina Tim Penggerak PKK Jawa Tengah saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi TP PKK di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Selasa (19/7).

Ganjar menyampaikan, diversifikasi pangan dapat dilakukan dengan melakukan penanaman secara mandiri komoditas pangan penyebab inflasi seperti cabai dan bawang merah. Pihaknya pun siap membantu pengadaan bibit.

"Ini kan cabai tinggi, bawang merah tinggi, sebenarnya mereka juga diajari menanam sendiri kan bisa. Teknologinya enggak sulit bibitnya bisa kita bantu. PKK tinggal kita latih harus jalan sendiri dengan pendampingan," kata Ganjar usai rakor.

Selain menanam komoditas cabai dan bawang merah, Ganjar Pranowo mengatakan pangan alternatif pengganti beras juga penting untuk dilakukan penanaman secara mandiri. Antara lain singkong, umbi-umbian dan sukun.

Untuk itu, PKK diharapkan bisa melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di kota besar. Sebab, Ganjar menilai konsumsi masyarakat di kota besar relatif tinggi.

Jika diversifikasi pangan bisa dilakukan dengan cepat, Ganjar berharap tingkat inflasi di Jawa Tengah yang mencapai 4,97 persen bisa segera turun dan sektor perekonomian pun bisa kembali stabil.

"Jadi mau singkong, umbi-umbian, sukun gitu. Butuh pembiasaan agar kita punya stok pangan alternatif yang banyak dan berkembang. PKK sangat bisa mengedukasi itu," ucap Ganjar.

"Kita harapkan itu bisa dikerjakan dan tanaman pendamping beras, pendamping padi itu juga mesti digalakkan, sehingga konsep diversifikasi pangannya jalan," tambah Ganjar.

Pada kesempatan itu, Ketua PKK Jawa Tengah Siti Atiqoh Supriyanti menyebut, selama tiga tahun berturut-turut PKK Jawa Tengah menjadi juara umum tingkat nasional sebagai PKK dengan anggaran daerah terkecil.

Meski demikian, Atiqoh menuturkan, kegiatan PKK Jawa Tengah tetap bisa optimal dengan segala kekuatannya baik tingkat provinsi, kota maupun kabupaten.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.

Baca Selengkapnya
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam

Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang

Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
Tiga Strategi Ganjar-Mahfud Kendalikan Harga Bahan Pokok Jika Menang Pilpres 2024
Tiga Strategi Ganjar-Mahfud Kendalikan Harga Bahan Pokok Jika Menang Pilpres 2024

Mahfud sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengendalikan harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Pantau Harga Bahan Pokok, Pj Gubernur: Perlu Lebih Agresif Atasi Inflasi
Pantau Harga Bahan Pokok, Pj Gubernur: Perlu Lebih Agresif Atasi Inflasi

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.

Baca Selengkapnya
Petani Curhat Kenaikan Pangan, Ganjar Sepakat Ide Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras
Petani Curhat Kenaikan Pangan, Ganjar Sepakat Ide Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras

Ganjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Relawan Ganjar Gelar Bazar Murah di Indramayu
Harga Pangan Naik, Relawan Ganjar Gelar Bazar Murah di Indramayu

Yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Blusukan ke Pasar Wonogiri, Warga Curhat Harga Beras dan Cabai Melambung
Ganjar Blusukan ke Pasar Wonogiri, Warga Curhat Harga Beras dan Cabai Melambung

Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga

Berbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Waduh, 3 Komoditas Penyumbang Inflasi Justru Tak Disukai Petani
Waduh, 3 Komoditas Penyumbang Inflasi Justru Tak Disukai Petani

Inflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas

Ibu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.

Baca Selengkapnya