Ganjar minta anggaran Rp 2,1 T untuk perbaikan jalan ditambah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, anggaran infrastruktur Rp 2,1 triliun di APBD 2014 tidak cukup untuk perbaikan jalan. Hal itu karena dana tersebut nantinya juga harus dibagi dengan bidang lain.
Dalam APBD 2015, Ganjar menginginkan anggaran Rp 2,1 triliun itu khusus untuk jalan. Selain perbaikan jalan yang harus diprioritaskan adalah pembukaan jalur selatan-selatan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
"Saya pengen Rp 2,1 T itu untuk jalan saja, yang kemarin nggak cukup, jalan tetap masih rusak," tegas Ganjar di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/4).
-
Apa proyek Ganjar Pranowo yang ingin dilanjutkan Prabowo? Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi santai keinginan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk menggenjot proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di kawasan Pantai Utara atau Pantura Jawa.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Bagaimana Ganjar Pranowo ingin mengembangkan wisata di Selo? Apalagi, kata Ganjar, kontur alam di kecamatan ini cocok dijadikan salah satu wisata berkonsep olahraga atau sport tourism. Salah satunya adalah olahraga paralayang.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mendukung pengembangan wisata di Selo? “Maka ini bisa dikombinasi. Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya, budayanya ini yang jadi satu. Lalu dikemas dengan sebuah event yang kemudian bisa menghadirkan banyak wisatawan,“ kata Ganjar.
"Musrenbang penting untuk sinkronisasi dan harmonisasi kebutuhan tiap daerah. Maka dalam musrenbang, setiap kabupaten kota harus mampu menunjukkan titik-titik prioritas pembangunan," jelasnya.
Dalam APBD 2015, Ganjar menyatakan akan memperjuangkan alokasi hingga 60 persen untuk program yang berasal dari usulan musrenbang. Hal ini merupakan langkah maju setelah sebelumnya musrenbang seolah jadi ajang formalitas semata. Sedangkan sisa 40 persen dibagi rata untuk program eksekutif dan legislatif.
"Saya akan minta pada teman-teman Dewan, kalau bisa 60 persen dari APBN, itulah kehendak rakyat. Yang 40 persen diskresi eksekutif dan legislatif," jelasnya.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menyatakan, konektivitas antar daerah dan penguatan energi menjadi prioritas pemerintah pusat dalam pembangunan di daerah.
"Maka pembangunan jalan tol Semarang-Solo, pantura, PLTU Batang, dan pengembangan bandara diharapkan segera selesai di Jateng. Dalam hal ini perlu mendapat perhatian juga masalah pembebasan lahan. Kalau gubernur turun angan sendiri saya rasa akan mempercepat," ucapnya.
Armida juga menyoroti masalah kemiskinan dan pengangguran di Jateng yang masih tinggi.
"Meskipun dalam beberapa tahun terakhir sudah menunjukkan progres signifikan, namun pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran harus diprogramkan lebih cepat," pungkasnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJalan rusak kerap kali diakibatkan banyaknya kendaraat berat yang melakukan ODOL, sehingga fondasi jalan menjadi cepat rusak.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung soal kondisi jalan di Provinsi Lampung yang rusak.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaJalan Lingkar Talaud memiliki total panjang 199 kilometer.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca Selengkapnya