Ganjar Populerkan Beras Srinuk, Produk Unggulan Hasil Rekayasa Genetika dari Klaten
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyalurkan program Bantuan Sosial bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pengendalian inflasi pada Selasa (20/9). Kali ini, Ganjar menyalurkan bantuan di Gapoktan Tani Makmur di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Pada kesempatan itu, Ganjar mengenalkan beras jenis Srinuk sebagai produk pertanian unggulan di Jawa Tengah saat ini. Srinuk merupakan produk beras asli Klaten yang dahulu dikenal dengan nama beras Rojo Lele.
"Dan satu lagi ini produknya menarik karena hasil rekayasa. Kalau dulu ada Raja Lele itu legend di Delanggu. Kalau orang Jawa makan nasi Raja Lele mesti orang kaya top markotop. Enak, wanginya luar biasa. Dan karena dulu pernah hilang, sekarang dikembalikan dengan riset yang baru dikasih nama Srinuk," kata Ganjar dalam keterangannya.
-
Apa keistimewaan beras Solok? Mungkin tidak banyak orang tahu kalau Kota Solok merupakan salah satu wilayah yang memiliki beras berkualitas unggul dibandingkan dengan jenis-jenis beras lainnya. Beras ini dikenal dengan nama barah Solok atau bareh Solok yang bisa dijumpai di warung-warung makan.
-
Mengapa Bripka Aryanto budidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
-
Apa itu beras porang? Beras porang adalah produk makanan yang dibuat dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri). Porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang dikenal karena kandungan glukomanannya yang tinggi.
-
Dimana beras varietas baru dibuat? Sebuah tim ahli riset dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil menciptakan varietas beras baru yang mengandung campuran protein daging sapi serta sel lemak.
-
Apa itu beras varietas baru? Peneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik, tidak hanya memiliki kulit merah muda yang menarik tetapi juga mengandung protein dan lemak dari daging sapi.
-
Siapa yang membuat Jenang Krasikan di Sragen? Selain di Purworejo, Jenang Krasikan bisa ditemui di daerah lain di Jawa Tengah. Salah satunya ada di Sragen. Mbah Rajak, sudah sejak tahun 1964 memproduksi Jenang Krasikan.
Pemerintah Kabupaten Klaten telah mengeluarkan kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan membeli 10 kg beras Srinuk tiap sebulan.
Menurut Ganjar, hal tersebut dilakukan untuk menguatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah. Ganjar menyebutkan, produksi beras di Jawa Tengah hari ini cukup bagus dan mengalami surplus.
"Yuk kita bantu dengan ikhlas lillahi ta'ala. Kalau ini kita dampingi ketahanan pangan kita kuat sambil tentu saja kalau Jawa Tengah beras sudah bagus dan surplus," ucap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengupayakan ketahanan pangan dengan terus mengembangkan makanan pendamping beras. Hal itu dikarenakan banyak komoditas lain yang memiliki potensi cukup bagus di Klaten, seperti umbi-umbian dan jagung.
"Kita kembangkan pendamping beras lebih banyak lagi karena banyak umbi-umbian di sini, banyak jagung dan komoditas lain yang menggantikan. Nah kita dampingi dari segi itu," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, Ganjar juga menyalurkan program bantuan melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dengan total bantuan Rp950.880.000 untuk 2.264 gapoktan penerima. Untuk Kabupaten Klaten sendiri, ada 131 gapoktan yang menerima bantuan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir
Baca SelengkapnyaKemunculannya tidak bisa lepas dari Kue Apem yang dibawa dari India
Baca SelengkapnyaWarga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Baca SelengkapnyaWalaupun terlihat sederhana, namun cita rasa Nasi Gegok sungguh mewah.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali produksi, kecap ini diperjual belikan secara keliling dengan sepeda
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mengenalkan kepada masyarakat Beras Premium dengan merk Punokawan sebagai beras yang menghasilkan citarasa nasi yang pulen.
Baca SelengkapnyaSoto ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman mbah buyut dari generasi saat ini
Baca SelengkapnyaRujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca SelengkapnyaKudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaMakanan ini juga dikenal sebagai "tombone wong loro ben bagas ringas".
Baca SelengkapnyaJajanan ini mulai populer sejak tahun 1960-an dan dipercaya para petani membuat hasil panen melimpah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.
Baca Selengkapnya