Gara-Gara Hindari Tawuran, Seorang ABG Tenggelam di Sungai Musi
Merdeka.com - Maksud hati menghindari aksi tawuran sekelompok orang, Rangga Wijaya (15) malah tenggelam dan hilang di Sungai Musi Palembang. Korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama lima rekannya berkeliling kampung untuk membangunkan sahur di Jalan Adi Kusmo Cokro Suyono, Kertapati, Palembang, Sabtu (9/5) pukul 02.30 WIB. Di jalan mereka bertemu dengan sekelompok orang yang sedang tawuran sehingga memilih kabur.
Panik menjadi korban salah sasaran, ABG itu terjun ke Sungai Musi. Sial, korban diduga tak bisa berenang sehingga ia tak kunjung muncul ke permukaan dan dilakukan pencarian oleh warga dan dilanjutkan petugas Basarnas.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Bagaimana Hantu Air menjebak orang di Sungai Musi? Hantu Air ini kerap menghampiri rumah-rumah masyarakat di bantaran Sungai Musi. Tak tanggung-tanggung, makhluk astral ini sering membuat 'jebakan' di tangga rumah dengan melumuri lendir di tubuh dan rambutnya. Apabila salah satu penghuni rumah itu menuruni anak tangga, lantas dirinya akan terpeleset dan jatuh ke Sungai Musi.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim rescue berkekuatan tujuh orang dilengkapi peralatan. Korban diyakini segera ditemukan dengan banyaknya warga yang ikut menyusuri sungai.
"Korban tenggelam saat terjun ke sungai. Informasinya dia menghindari aksi tawuran sahur tadi," ungkap Hery.
Terkait upaya pencarian bocah Muhammad Al Mahesa Alfikri yang hanyut terbaru arus air hujan kemarin, Hery menyebut jasadnya ditemukan tadi pagi di dam depan Ramayana yang berjarak ratusan meter dari TKP. Korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Dwikora, Kelurahan Ilir, Ilir Barat I, Palembang, untuk dimakamkan.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi orang-orang tua lain untuk mengawasi anaknya ketika bermain di luar saat hujan, perlu kewaspadaan sejak dini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya"Percakapan AM dengan saksi kunci jelas," ujar Kapolda
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSempat melapor ke polisi, namun keluarga korban diarahkan ke Denpom I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca Selengkapnya