Gara-Gara Kotoran Kucing, Ayah di Tasikmalaya Aniaya Anak Kandung
Merdeka.com - Seorang ayah di Kota Tasikmalaya diduga melakukan aksi penganiayaan kepada anak kandungnya sendiri yang masih berusia 10 tahun. Ia pun kemudian dilaporkan oleh istrinya sendiri yang juga merupakan ibu tiri dari anak tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono menyebut bahwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (12/4). Namun istrinya melaporkan kepada pihaknya pada Rabu (22/4).
"Kemarin kita menerima laporan dari seorang ibu yang datang bersama anak tirinya. Kedatangannya untuk melaporkan bahwa diduga ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh seorang ayah kandung terhadap anaknya sendiri," sebutnya, Kamis (22/4).
-
Mengapa kucing menyerang majikannya? Penyelidikan sedang dilakukan untuk memahami mengapa kucing tersebut menyerang majikannya dan bagaimana cakarnya bisa melukai vena atau arteri hingga menyebabkan kematian.
-
Apa arti menginjak kotoran kucing? Menginjak kotoran kucing seringkali dianggap sebagai pertanda buruk atau keberuntungan, tetapi apakah benar demikian?
-
Kenapa kucing disayang? Seperti yang diketahui oleh siapa pun yang pernah berada di sekitar kucing untuk waktu yang lama, kucing memiliki kesabaran yang luar biasa dengan keterbatasan umat manusia.
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat.
-
Kenapa lingkungan kotor bisa picu kutu telinga kucing? Penyebab kutu telinga kucing yang kedua adalah kondisi lingkungan sekitar. Ya, lingkungan yang kotor dan tidak higienis dapat menjadi tempat yang baik bagi kutu telinga untuk berkembang biak. Serpihan-saripan kulit mati, kotoran, dan kelembaban yang tinggi dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan kutu telinga.
-
Siapa yang punya kucing? Kucing menjadi didomestikasi oleh manusia dalam rangka untuk menangkap hama tikus pada ribuan tahun silam.
Septiawan mengatakan bahwa dugaan aksi penganiayaan diduga dilakukan di rumah pelaku di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Hal tersebut berawal saat ibu tiri korban memintanya untuk membuang kotoran kucing, namun ditolaknya.
Karena anaknya menolak, si ibu kemudian meminta suaminya untuk membuang kucing karena tidak sedikit konsumen yang terganggu dengan bau kotoran kucing.
Sayangnya, pelaku meminta anaknya membuang kotoran kucing, namun juga menolak dan melawan sambil mengacak-anak baut yang ada di bengkel.
Melihat aksi anaknya itu, emosi pelaku tersulut. "Si ayah korban dengan kalap kemudian marah, memukul serta mencubit bagian kaki dan tangan hingga korban alami luka memar."
Usai mendapatkan aksi tersebut, korban tidak hanya mengalami luka saja, namun juga diketahui mengalami trauma. Septiawan pun mengatakan bahwa setelah menerima laporan pihaknya masih menunggu hasil visum dan memeriksa akan memeriksa korban dan terlapor.
"Sementara dugaan awal itu menjurus ke ayah kandung korban. Kami akan periksa lebih lanjut kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini," tutur Septiawan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alih-alih memberi izin, sang ayah justru diungkapnya menolak secara tegas. Kondisi terkininya pun terungkap.
Baca SelengkapnyaN nekat mengonsumsi daging kucing, karena rendah kalori. Selain itu, pelaku mengaku tidak sanggup membeli daging sapi.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sering mondar-mandir bawa alat pukul diduga untuk membunuh kucing.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaWanita ini naik darah lantaran makanan kucing miliknya diinjak hingga diacak-acak seorang pria.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca Selengkapnya