Gasak Puluhan Motor di Bali, Komplotan Curanmor Diringkus Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Polsek Kediri, Bali, berhasil mengungkap komplotan spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang sudah mengambil puluhan sepeda motor di sejumlah wilayah di Bali.
Ketiga pelaku merupakan buruh proyek asal Bondowoso, Jawa Timur, bernama Andika (32), Saenol (26) dan Misbahul Munir (33).
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, ketiga pelaku ini adalah spesialis curanmor kunci nyantol atau korbannya lupa mengambil kunci sepeda motor.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
"Modus operandinya, pelaku mengambil sepeda motor dengan kunci nyantol dan kerugian yang diderita oleh korban Rp21 juta," kata AKBP Ranefli, Kamis (16/2).
Terungkapnya aksi komplotan ini saat melakukan curanmor di depan sebuah toko yang berlokasi Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Kamis (9/2) sekitar pukul 00.30 WITA.
Kronologi
Kronologisnya, saat itu korban bernama I Made Apriana bersama temannya I Wayan Sukajayasa menggunakan sepeda motor masing-masing, pada Rabu (8/2) sekitar pukul 22.00 WITA dan pergi membeli makanan di sekitar TKP.
Kemudian, korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha NMax dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 6017 AND parkir di depan toko atau TKP dan korban lupa mencabut kunci sepeda motornya.
Selanjutnya, pada pukul 00.30 WITA korban selesai makan dan kembali untuk mengambil sepeda motornya. Korban terkejut sepeda motornya telah hilang.
"Saat itu, korban berusaha mencari namun tidak ketemu dan akhirnya melaporkannya ke Polsek Kediri," imbuhnya.
Lewat laporan korban, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi dan akhirnya mengetahui para pelaku. Kemudian, pihak kepolisian berhasil menangkap dua pelaku yakni Andika dan Saenol di proyek perumahan di Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali.
Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya kedua pelaku mengakui bahwa ada satu rekanya lagi bernama Misbahul Munir dan berhasil ditangkap di wilayah Ubung, Denpasar.
"Setelah dilakukan interogasi terhadap tiga pelaku mengakui telah melakukan curanmor di banyak tempat dengan modus kunci nyantol," ungkapnya.
Dari pengakuan pelaku Andika sudah melakukan pencurian sepeda motor dengan modus kunci nyantol sebanyak tiga kali. Dua kali di daerah Ketewel, Gianyar, dan satu kali di daerah Kediri, Tabanan.
Kemudian, pelaku Saenol mengaku sebelum tertangkap sudah melakukan curanmor sebanyak enam kali di wilayah Gianyar, Nusa Dua, Badung, dan di Kediri, Tabanan. Sementara, pelaku Misbahul Munir mengaku sudah melakukan curanmor sebanyak 10 kali di wilayah Gianyar, Tabanan, Nusa Dua, dan Denpasar.
"Dari hasil pencurian tersebut sudah dipergunakan untuk dipakai makan sehari-hari," ujarnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaBuntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnya