Geng Motor Ezto Serang Kompleks Guru, Keroyok dan Lindas Remaja
Merdeka.com - Kelompok geng motor Ezto melakukan penyerangan di Perumahan Guru Lama Jalan Pembangunan V Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, karena salah seorang anggota gerombolan itu, pernah diganggu di daerah tersebut.
"Kawan kami (anggota geng motor) disakiti sekelompok pemuda di Jalan Pembangunan, makanya kami datang ke sana," kata tersangka GAK (29) di Mampolrestabes Medan, seperti dilansir Antara, Kamis (4/4).
Ia menyebutkan, mereka tidak ada membawa senjata tajam saat melakukan penyerangan di perumahan guru lama itu. Namun, menurut dia, tidak menampik bahwa kelompok geng motor itu menghajar remaja Rico Lumbanraja (15) dengan cara sadis, serta melindas korban menggunakan sepeda motor.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa Mobil Ketek dilarang beroperasi? Hal yang menjadi pertimbangan dilarangnya Mobil Ketek beroperasi adalah faktor keamanan dan kenyamanan penumpang.
-
Kenapa emak-emak motoran harus dijauhi? Lebih baik menjauh dari balada emak-emak di jalan agar tidak terkena batunya.
"Iya memang ada kami lindas warga Medan Helvetia, tetapi bukan saya yang melakukannya," jelas pelaku GAK.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi kelompok geng motor selama ini telah meresahkan warga masyarakat setempat.
"Kami akan menindak tegas terhadap kelompok geng motor yang berbuat onar dan anarkis," kata Yudha, di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Kamis.Siapa pun kelompok geng motor berbuat keributan, menurut dia, akan disikat habis serta pelakunya diproses secara hukum.
"Jadi, geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan berhadapan dengan hukum," ujar Yudha lagi.
Ia mengatakan, terkait dengan aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan geng motor yang mengakibatkan seorang remaja Rico Lumbanraja (15) mengalami kritis dan merusak rumah warga, petugas terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kami sudah keluarkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku lainnya yang belum tertangkap," ujar dia lagi.
Yudha menjelaskan, Tim Pegasus Polrestabes Medan telah meringkus tiga orang anggota geng motor Ezto yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga Rico Lumbanraja (15) hingga kritis di Perumahan Guru Lama, Jalan Pembangunan V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Ketiga anggota geng motor itu, yakni DMN (25) dan GAK (29) merupakan warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal.Kemudian, AFM (22) warga Jalan Pantai Timur II Rel, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.
Gerombolan geng motor itu, berjumlah sekitar 30 orang melakukan penyerangan ke lokasi Perumahan Guru Lama.
"Penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor tersebut, juga mengakibatkan kerusakan rumah warga Bin Fri Uno Purba (50) karena dilempari pelaku dengan menggunakan batu," katanya lagi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi larang geng motor mendapatkan SKCK agar beri efek jera.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca Selengkapnya