Genggaman Tangan Suami Terlepas, Yeni Tewas Terseret Banjir
Merdeka.com - Kisah pilu datang dari Kota Pekanbaru. Seorang pengantin baru Yeni (25) tewas terseret arus, banjir. Suami korban, Anto, berusaha menggenggam tangan Yeni saat terjatuh dari sepeda motor. Namun genggaman tangan terakhir korban terlepas, dan Yeni terseret arus banjir.
"Saat itu, korban mau mengantar suaminya ke Bandara Pekanbaru melewati parit yang sedang meluap airnya. Kemudian mereka terjatuh dari sepeda motor," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, Selasa (18/6).
Korban terjatuh dari sepeda motor. Anto yang melihat istrinya hendak terseret arus parit berusaha menarik tangannya. Dengan sekuat tenaga, Anto berusaha menolong dengan menggenggam tangannya, tapi tangan Yeni terlepas dan terseret arus lalu hilang.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang membantu istri Nelayan Banyuwangi? Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, pendampingan saat ini tengah berjalan pada kelompok istri nelayan di empat kecamatan, yakni di Blimbingsari, Muncar, Tegaldlimo, dan Pesanggaran.
-
Siapa yang menolong Putro saat sepedanya rusak? Aku dikancani Dodo nuntun pedah goleki tukang tambal ban.
Sang suami meminta pertolongan warga sekitar. Kemudian peristiwa yang terjadi di Jalan Lobak Kecamatan Tampan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB itu dilaporkan ke Basarnas Pekanbaru guna mencari korban. Pencarian pun dilakukan tim SAR gabungan, Basarnas, Polsek Tampan, Damkar Pekanbaru dan masyarakat sekitar.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.05 WIB. Saat ini sedang dibawa ke Puskesmas Delima," ujar Amiruddin.
Kemudian, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Nantinya, jenazah korban akan dibawa ke kampong halamannya, di Kabupaten Rokan Hulu.
Kini, Yeni pergi untuk selamanya, niat hati untuk mengantar sang suami ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berujung maut akibat banjir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah cinta wanita hampir tenggelam dengan pria penolong. Hubungan mereka berakhir di pelaminan.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaNamun, hal yang menjadi sorotan warganet justru karena tidak ada orang yang membantu pria ini.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaAksi heroik pria rela membiarkan motornya tenggelam demi selamatkan ibu dan anak yang terjebak banjir bandang dan hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca Selengkapnya