Geram Busyro Muqoddas Peneror Diskusi UGM Catut Nama Muhammadiyah Klaten
Merdeka.com - Nama Muhammadiyah Klaten dicatut seseorang yang meneror panitia penyelenggara diskusi bertajuk 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan'. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas, angkat bicara.
Busyro menyebut pencatutan nama Muhammadiyah adalah cara-cara ecek-ecek atau cara PAUD dalam melakukan teror. Busyro menerangkan, masyarakat tahu jika Muhammadiyah merupakan organisasi yang memiliki konsen pada bidang pendidikan.
Sebagai bukti, Busyro mengungkapkan bahwa Muhammadiyah mempunyai 15.000 sekolah. Sekolah tersebut tersebar dari level PAUD hingga Perguruan Tinggi.
-
Apa yang dilakukan KGPH Purbaya? Saat mengemudikan mobilnya di Kota Surakarta, ia menabrak pengendara sepeda motor.
-
Apa usaha yang dijalankan Edi Mulyono? Pensiun dari institusi Polri tak lantas membuat Edi Mulyono bersantai di masa tua. Warga Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang ini justru memilih berjualan roti di depan rumahnya sembari mengisi waktu.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa pendiri Madrasah Adabiah? Madrasah Adabiah atau yang diartikan 'Sekolah yang Beradab' ini didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Kemudian madrasah ini berubah menjadi Hollandsch Inlandsche School (HIS) Adabiah pada tahun 1915. Mr. Assaat, merupakan salah satu alumni generasi awal Madrasah Adabiah.
-
Siapa yang memulai organisasi Budi Utomo? Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo yang membawa dampak dan perubahan besar bagi tatanan masyarakat.
-
Apa itu Madrasah Adabiah? Madrasah Adabiah atau yang diartikan 'Sekolah yang Beradab' ini didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Kemudian madrasah ini berubah menjadi Hollandsch Inlandsche School (HIS) Adabiah pada tahun 1915. Mr. Assaat, merupakan salah satu alumni generasi awal Madrasah Adabiah.
"Cara yang level PAUD. Tidak hanya TK tapi PAUD. Jadi dengan membawa nama Muhammadiyah Klaten. Itu cara-cara PAUD yang menunjukkan kerja ecek-ecek," ujar Busyro di UII, Sabtu (30/5).
"Sudah teror pertama (kepada Guru Besar UII) ecek-ecek. Teror kedua (kepada keluarga panitia) ecek-ecek," sambung Busyro.
Busyro menilai bahwa intimidasi yang ditujukan kepada guru besar UII, Ni'matul Huda, sudah masuk kategori teror. Busyro menyebut teror yang dilakukan tak hanya dilakukan secara verbal namun sudah mengarah ke fisik yaitu bangunan rumah milik Ni'matul.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candaan itu terucap, saat memberi sambutan dalam acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.
Baca SelengkapnyaMenteri Yaqut membantah candaannya dikaitkan dengan pilpres
Baca SelengkapnyaSetelah banyak belajar, Mbah Wahab menjadi salah satu ulama besar yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHubungan PKB dan PBNU kembali memanas. Kali ini gara-gara Panitia Khusus (Pansus) AngketĀ Haji 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengamini sindiran PKS soal istilah 'gemoy' yang merujuk ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca SelengkapnyaSejak kecil, sosok ini dikenal sebagai anak yang rajin belajar.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pernyataannya tersebut seharusnya membuat senang kandidat yang di singgung bidah.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya