Gergaji teralis, 7 napi dan tahanan kabur dari Lapas Binjai
Merdeka.com - 7 narapidana dan tahanan Lapas Kelas IIA Binjai, Sumut, melarikan diri, Senin (18/12). Mereka kabur setelah menggergaji teralis kamar mandi ruang tahanan
Berdasarkan informasi dihimpun, kaburnya napi dan tahanan diketahui petugas jaga sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu terdengar teriakan dari tahanan lain.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui 7 tahanan telah melarikan diri. "Mereka yang kabur merupakan penghuni Blok B Lapas Kelas II A Binjai," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno, Senin (18/12).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Bagaimana cara narapidana memperoleh kayu? 'Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
Napi dan tahanan itu diketahui kabur dengan cara memotong teralis besi dari kamar mandi sel Blok B. "Mereka kemudian keluar turun menggunakan kain sarung yang di ikat ke teralis," jelas Hendro.
Setelah mengetahui pelarian itu, petugas Lapas kemudian melaporkannya ke Polres Binjai sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasi pelarian pun diperiksa.
Polisi terus berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk memburu napi yang melarikan diri. "Mungkin ada yang sudah kabur ke luar Kota Binjai," pungkasnya.
Berikut ketujuh tahanan yang kabur masing-masing:
Saifuddin als Fudin (34), divonis 8 tahun penjara dalam perkara narkotika
Abdul Rahman alias Rahman (33), belum dijatuhi hukuman dalam perkara menadah hasil kejahatan
Fahrul Azmi Nasution (35), belum divonis dalam perkara narkotika
Yusrizal alias Rizal (39), dihukum 2 tahun 6 bulan dalam perkara pencurian
Roni Adianto alias Roni (25), divonis 3 tahun 7 bulan penjara dalam perkara pencurian
Suhelmi alias Helmi (45), divonis 4 tahun penjara dalam perkara narkotika
Dan terakhir Rudi alias Ajun (33) dihukum 10 tahun penjara dalam perkara narkotika.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya