Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran Sebut Kasus Covid-19 di Solo Mulai Landai

Gibran Sebut Kasus Covid-19 di Solo Mulai Landai Gibran di Pemakaman Umum Cemoro Kembar. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Penambahan harian kasus positif Covid-19 di Kota Solo dan sekitarnya mulai menunjukkan penurunan. Data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo per tanggal 1 Agustus 2021, penambahan kasus positif tercatat 167 kasus. Jumlah tersebut menurun jika dibanding sehari sebelumnya, yakni 184 kasus.

Selain kasus positif Covid yang menurun, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) Covid-19 rumah sakit (RS) juga mulai menurun, hingga menjadi 83 persen. BOR isolasi 72 persen sedangkan BOR ICU masih tinggi yakni 94 persen.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut, keterisian pasien Covid-19 RS di Solo tersebut bukan hanya berasal dari Kota Solo. Nsmun juga dari kota sekitarnya. Termasuk wilayah Jawa Timur bagian barat. Untuk pasien dari Kota Solo diperkirakan tidak lebih dari 30 persen.

"Sekarang ini kasus Covid-19 di Solo dan Solo Raya sudah mulai landai. Harapan kita dua minggu lagi sudah bisa dikendalikan," ujar Gibran, Senin (2/8).

Memurut dia, saat ini bantuan-bantuan dari sejumlah elemen terus berdatangan. Diantaranya bantuan oksigen dari Bank Indonesia dan Shopee. Ia berharap bantuan tersebut tidak digunakan, apalagi BOR RS sudah turun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan, menurunnya angka kasus Covid-19 di Kota Solo, salah satunya karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimana didalamnya ada kebijakan menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Karena penularan virus Covid-19 melalui interaksi antar manusia.

"Kalau di Solo sendiri kasusnya terus turun, sempat angka depannya 5, 4 dan 3 sekarang 1 angka depannya meskipun masih 3 digit. Mudah-mudahan bisa turun lagi," katanya.

Menurunnya BOR RS rujukan Covid-19, dikatakan Siti, juga karena kerjasama seluruh pihak termasuk kerjasama RS di luar Solo. Sehingga pasien semakin cepat tertangani. Selain itu, pasien yang bergejala ringan juga tidak langsung dibawa ke RS di Solo tetapi menjalani isolasi terpusat.

"Banyak faktor yang berpengaruh maka Kota Solo pimpinannya sigap mengambil langkah yang cepat. Menyediakan isolasi terpusat di beberapa tempat tidak hanya untuk OTG (orang tanpa gejala) tapi yang bergejala ringan, tanpa komplikasi kita ambil. Paling tidak mengurangi resiko klaster keluarga," jelasnya.

Lebih lanjut Siti mengemukakan, kapasitas tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Solo mencapai 101 tempat tidur. Dengan selesainya RS Darurat Asrama Haji Donohudan, pihaknya akan mengkomunikasikan untuk bisa mengirim pasien kesana.

"Di Solo tempat isolasi terpusatnya ada 101. Harapannya tidak ada lagi yang isolasi di rumah, apalagi kalau di rumahnya tidak memenuhi syarat," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya