Golkar akui kadernya dijemput KPK di rumah Mensos
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menjemput seorang anggota DPR dari Fraksi Golkar, Jumat (13/7). Penangkapan itu dilakukan di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham, Widya Chandra Jakarta.
Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman membenarkan informasi itu. Menurut dia, KPK datang saat putri bungsu Idrus berinisial RI sedang ada acara ulang tahun.
"Turut hadir di acara itu Mbak ES sekitar pukul 14.00 WIB sebagai tamu undangan beserta saya juga," kata Maman dalam pesan singkat.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Maman menjelaskan, tiba-tiba sekitar Pukul 15.00 WIB, petugas KPK datang untuk menjemput ES. KPK menunjukkan Sprindik dan membawa kader Golkar itu ke kantor KPK.
"Sekitar Pukul 15.00 WIB datang Petugas KPK menemui Mbak ES untuk ikut ke Kantor KPK untuk dimintai keterangan dengan menunjukkan Sprindik. Sekitar pukul 15.15 wib ES ijin pamit pergi bersama KPK," jelas Maman lagi.
Dia meluruskan tak ada operasi tangkap tangan di rumah Mensos. Tapi, kata dia, sesuai penjelasannya bahwa ES dijemput. Bukan terkena operasi tangkap tangan.
"Jadi perlu saya klarifikasi bahwa tidak ada OTT di rumah Mensos, namun lebih tepatnya KPK menjemput ES dirumah Pak Mensos," kata Maman.
Maman pun tak tahu terkait apa ES dijemput oleh KPK. Dia pun kini tengah menunggu pernyataan resmi KPK terkait penangkapan tersebut.
"Saya atas nama pribadi turut berduka dan prihatin yang sedalam dalamnya atas kejadian ini. Doa ku kepada ES untuk tetap kuat," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Tim melakukan operasi di Jakarta.
"Ada kegiatan di Jakarta," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi soal adanya OTT, Jumat (13/7).
Agus tak menjelaskan lebih rinci kegiatan yang dia maksud. Namun diduga tim penindakan KPK menangkap anggota Komisi VII DPR RI dalam operasi senyap.
"Tunggu konferensi pers besok," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaAlex menyebut dalam proyek tersebut, adanya peningkatan harga yang dilakukan secara berkelompok.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaTerhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya akan membahas program-program politik kedepan.
Baca SelengkapnyaKPK mengakui sempat menggeledah kediaman advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah terkait kasus mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnya