Gonjang-ganjing rebutan takhta Raja DIY, Sultan keluarkan sabda tama
Merdeka.com - Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (6/3) kemarin secara mendadak membacakan sabda tama atau amanat Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta. Dalam sabda tama yang berisi 8 butir itu, Sultan menyatakan, tidak seorang pun kecuali Raja yang bisa memutuskan atau berbicara tentang Keraton Yogyakarta, terutama terkait suksesi takhta keraton.
Sultan mengeluarkan sabda tama terkait pembahasan Raperda Istimewa (Raperdais) DIY tentang Tata Cara Pengisian Jabatan, Kedudukan, Tugas, dan Wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur. Hal ini dianggap sesuatu yang sangat krusial bagi keraton Yogyakarta karena mengenai siapa calon penerus takhta setelah Sultan HB X. Seperti diketahui, Sri Sultan HB X tidak memiliki keturunan laki-laki.
Sebelum sabda tama dikeluarkan, Sultan dikabarkan berselisih pendapat dengan tiga adiknya, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto, GBPH Prabukusumo, dan GBPH Yudhaningrat soal isi Rancangan Raperdais. Di mana isi Raperdais itu, calon gubernur dan calon wakil gubernur DIY wajib menyerahkan daftar riwayat hidup yang memuat, antara lain: riwayat pendidikan, pekerjaan, saudara kandung, istri, dan anak.
-
Kapan Sri Sultan HB I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
-
Dari mana Sri Sultan HB I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
-
Kenapa Sri Sultan HB I pindah ke Yogyakarta? Setelah itu, nama Yogyakarya sebagai ibu kota kerajaannya menjadi lebih populer.
-
Dimana Hamengku Buwono I lahir? Lahir di lingkungan keraton Mataram, beliau tumbuh dalam atmosfer politik dan budaya yang kental dengan tradisi Jawa.
-
Apa opini Hendropriyono tentang Sultan Syarif Abdul Hamid Alkadrie II? Kelakuan yang rasis dan provokatif demikian, telah menyebar pada segolongan masyarakat Arab, sehingga begitu tega hati menginginkan Sultan Syarif Abdul Hamid Alkadrie II, yang Jenderal Mayor tentara Belanda, dan Ajudan Istimewa Ratu Belanda diusulkan menjadi pahlawan nasional.
-
Kapan Sultan HB II dibawa ke Semarang? Sebagai contoh, pada saat Sultan HB II hendak menjalani hukuman pengasingan karena menentang Inggris pada peristiwa Geger Sepoy, ia diperintahkan untuk dibawa ke Semarang yang saat itu menjadi pusat militer kolonial wilayah Jawa.
Kata istri dalam kalimat Raperdais tersebut dinilai Sultan sangat diskriminasi terhadap perempuan. Dengan kata lain, dalam Rancangan Raperda tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur DIY hanya boleh dijabat oleh laki-laki saja. Artinya keturunan Sultan sendiri bisa jadi tidak akan menjadi penerus takhta. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaStruktur pemerintahan wilayah ini pada waktu itu masih kental dengan campur tangan Belanda
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sindiran keras atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal jangan macam-macam dengan Raja Jawa.
Baca Selengkapnya"Jangan coba main-main. Ngeri-ngeri sedap barang ini," kata Bahlil.
Baca SelengkapnyaPutra asal Pontianak ini memiliki keturunan Arab-Indonesia yang semasa hidupnya dihabiskan berkarier di dunia militer dan politik.
Baca SelengkapnyaPengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaHanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.
Baca SelengkapnyaHisahito adalah yang termuda dari 17 anggota keluarga kekaisaran yang semuanya dewasa.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaRaja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X pun angkat bicara tentang isi pidato Bahlil soal Raja Jawa.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca Selengkapnya