Gubernur Aceh: Kerusuhan di Pidie Aceh karena aliran sesat
Merdeka.com - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie antara anggota Tim Relawan Aceh (TRA) dengan warga karena dipicu aliran sesat yang dibawa oleh anggota TRA tersebut. Sehingga warga gerah dengan sikap mereka yang dianggap telah melenceng dari ajaran Islam yang sebenarnya.
"Kerusuhan itu dipicu karena anggota TRA beraliran sesat, makanya masyarakat marah," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, usai memimpin upacara gelar pasukan di Mapolda Aceh, Senin (21/7).
Menurutnya, aliran sesat yang mereka sebarkan adalah bagi orang yang berpuasa boleh hanya niat saja. Selain itu juga mereka membolehkan makan dan minum saat berpuasa dan kemudian dibolehkan untuk melanjutkan kembali berpuasa. Tentunya, ini sudah di luar dari ajaran Islam yang sebenarnya.
-
Siapa pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh? Sosok Teungku Muhammad Daud Beureueh, Gubernur Militer yang Jadi Pemimpin Pemberontakan DI/TII di Aceh
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Apa yang bisa dipicu oleh kemarahan? Ketika seseorang marah, tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung dan memicu produksi adrenalin, yang dapat mempersiapkan kita untuk bertindak.
Pernyataan sesat ini juga sebagaimana dijelaskan oleh Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) di Pidie. MPU Pidie telah menjelaskan sacara mendetail tentang ketimpangan aliran yang mereka anut. "Ini sesuai dengan MPU Pidie jelaskan secara detail, jadi mereka itu membawa ajaran sesat pada masyarakat, makanya masyarakat marah," tukasnya.
Zaini Abdullah mengaku, pasca-kejadian kerusuhan itu langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memantau secara langsung. Kerusuhan itu sebenarnya tidak akan terjadi bila anggota TRA mau mendengar larangan dan imbauan kepala desa setempat, polisi dan Dandim. Karena mereka sudah memperingatkan agar tidak masuk ke desa tersebut untuk mengantarkan rekannya yang menetap di kawasan itu.
"Itu terjadi karena mereka tidak mau mendengar apa yang dibilang polisi, dandim dan kepala desa, padahal mereka sudah ingatkan anggota TRA tidak masuk ke desa tersebut sejauh 15 kilometer dari desa itu," imbuhnya.
Saat ditanya apakah anggota TRA itu mantan kombatan GAM yang tidak sejahtera, Zaini Abdullah tidak memberikan jawaban yang pasti, akan tetapi dia tidak membenarkan dan juga tidak membantah. "Saya belum bisa jawab, bisa jadi benar dan juga bisa jadi tidak," jawabnya singkat.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi bahwa kejadian kerusuhan itu dugaan sementara dipicu aliran sesat yang disebarkan oleh anggota TRA. Sehingga terjadilah kerusuhan itu setelah anggota TRA itu telah diingatkan oleh Polres Pidie untuk tidak masuk ke desa tersebut. "Memang ada mengarah ke aliran sesat, tetapi sekarang sedang kita selidiki dulu," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaRatusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHaji Uma menyatakan masyarakat Aceh tengah mencari pemenang dari kontes kecantikan transgender yang disebut bernama Nyak Ayu Saree.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaMassa memprotes keputusan KIP Subulussalam yang menyatakan pasangan Affan Bintang-Faisal tidak memenuhi syarat (TMS).
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya